Rudiansah Nilai Guru Merdeka Selalu Menginspirasi

Rudiansah berpendapat, guru merupakan sebagai fasilitator. Guru memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/File Pribadi Rudiansah
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Mempawah, Rudiansah. (Dok. Istimewa/File Pribadi Rudiansah) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Mempawah, Rudiansah, turut mengucapkan, Selamat Hari Guru Nasional ke-77 tahun 2022.

"Selamat Hari Guru Nasional ke-77 Tahun 2022. Semoga menjadi guru merdeka yang selalu menginspirasi," ujar Rudiansah, Jumat 25 November 2022.

Meminjam pendapatnya Ki Hajar Dewantara, Setiap orang adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah. Rudiansah berpendapat bahwa Ki Hajar Dewantara memahami betul konsep pendidikan yang sejati bermula dari orangtua yang mendidikan anak-anaknya di rumah.

Kasubbag TU Kemenag Mempawah Minta Guru Kembangkan Kompetensi Hadapi Perubahan

Peringati Hari Guru Nasional, Berikut Harapan Hidaya Salah Satu Guru di Mempawah

"Pendidikan pertama dan utama itu adalah orangtua. Orangtua menjadi guru utama dalam keluarga. Rumah adalah madrasah pertama bagi buah hati kita," terang Rudiansah.

Rudi menambahkan, orangtua tidak boleh berlepas diri menyerahkan pendidikan anaknya kepada guru di sekolah. Orangtua harus menjadi guru dan menjadi teladan dalam pembentukan karakter anak-anak di lingkungan keluarga.

Di samping itu, menurut Rudi, peran guru di madrasah atau sekolah juga sangat strategis dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan unggul.

"Kualitas dan kuantitas belajar peserta didik di dalam kelas bergantung pada banyak faktor, antara lain ialah guru, hubungan pribadi antara peserta didik di dalam kelas, serta kondisi umum dan suasana di dalam kelas," ungkap Rudi.

Rudiansah berpendapat, guru merupakan sebagai fasilitator. Guru memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar.

"Selain itu guru juga sebagai mediator. Guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan sebagai alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved