Permudah Pelaporan Alat Kesehatan, RSUD Abdul Aziz Singkawang Ciptakan Aplikasi SiLapor
Aplikasi berbasis online ini diperuntukan bagi petugas rumah sakit untuk mempermudah pelaporan seputar pemeliharaan serta pengadaan alat kesehatan, sa
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Kota Singkawang meluncurkan program baru bernama SiLapor atau Sistem Informasi Pelaporan Online Rumah Sakit belum lama ini.
Aplikasi berbasis online ini diperuntukan bagi petugas rumah sakit untuk mempermudah pelaporan seputar pemeliharaan serta pengadaan alat kesehatan, sarana dan prasarana rumah sakit.
Direktur RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Achmad Hardin menjelaskan, SiLapor merupakan sebuah inovasi baru di RSUD Abdul Aziz yang bertujuan untuk mendukung kemajuan serta meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.
"Tujuannya untuk mendukung kemajuan rumah sakit dan meningkatkan mutu pelayanan itu sendiri," jelas dr Achmad Hardin, Jumat 25 November 2022.
• Perketat Keamanan di Jam Rawan, Lapas Gandeng Polres Singkawang Lakukan Tilik Sambang
Lewat aplikasi SiLapor ini, pengelolaan pelaporan pemeliharaan alat kesehatan, sarana dan prasarana secara terintegrasi, efektif, dan efisien yang dilaporkan petugas rumah sakit akan lebih optimal karena tidak lagi dilakukan manual.
Sehingga apabila terdapat persoalan, alat rusak, disfungsi pada alat medis, dan lainnya, petugas rumah sakit di setiap instalasi medis dapat secara cepat melaporkan secara langsung, dengan demikian penanggulangan potensi keterhambatan layanan bisa diatasi.
"Jadi kita akan tahu misalkan ada sebuah alat layanan medis rusak, kondisinya bagaimana, kendala yang dihadapi disfungsi sarana dan prasarana di lingkungan rumah sakit yang disampaikan bidang-bidang terkait. Dengan demikian aplikasi ini bisa mendeteksi dini faktor penghambat layanan yang harus segara dicarikan solusi," jelasnya.
Untuk jangka panjangnya, lanjut dr Achmad Hardin, aplikasi SiLapor ini dapat di-bridging dengan SIMRS atau Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Dirinya juga berencana mengusulkan program inovasi SiLapor ini untuk diikutsertakan dalam Inovasi Goverment Award (IGA) kota Singkawang tahun 2023.
Untuk diketahui, aplikasi SiLapor ini diinisiasi oleh petugas RSUD Abdul Aziz yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), yakni Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik RSUD dr Abdul Aziz, Marselus.
Marselus menerangkan, SiLapor ini merupakan aplikasi program inovasi berbasis digital, yang diharapkan akan mempermudah kinerja petugas rumah sakit.
"Jadi sedianya usulan program pelaporan yang kita kelola baik untuk itu pemeliharaan serta pengadaan alat kesehatan, sarana dan prasarana semula menggunakan sistem manual dengan mengandalkan kertas akan kita ubah menggunakan aplikasi digital," ujarnya.
• Kanit Binmas Hadiri Lokakarya Mini Triwulan IV UPT PKM di Aula Kantor Camat Singkawang Barat
Aplikasi SiLapor ini, lanjutnya, akan mengintegrasikan secara koneksitas pelaporan, pencatatan, dan pengarsipan antar bidang di rumah sakit. Sehingga bisa memangkas waktu dan jarak pelayanan.
"Jadi komunikasi dan koordinasi melalui SiLapor ini memudahkan petugas ruangan atau instalasi yang tadinya menggunakan media blangko secara fisik itukan butuh waktu relatif lama," jelasnya.
Selain itu, Kepala Ruangan Penyakit Bedah RSUD dr Abdul Aziz, Yudi menyambut baik inovasi ini. Menurutnya, dengan letak antara ruangan rumah sakit yang cukup luas dan beban kerja yang tinggi membuat blanko rawan tercecer, sehingga aplikasi ini dapat mengantisipasi hal itu.
"Cukup dengan masuk ke aplikasi dan klik sesuai apa yang ingin dilaporkan maka langsung bisa ditindaklanjuti," katanya.
"Kita sangat mendukung demi efisiensi dan efektivitas, tidak perlu jauh-jauh mengantar belangko untuk melaporkan kerusakan alat atau minta peralatan, cukup online, karena memang sudah zamannya digitalisasi," jelasnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News