MotoGP

Luca Marini Terinspirasi Enea Bastianini Raih Juara 3 MotoGP dengan Motor Ducati GP22

Luca Marini terinspirasi dengan Enea Bastianini yang mampu meraih juara 3 MotoGP musim 2022. Enea Bastianini meraih juara 3 MotoGP 2022 dengan GP22.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Luca Marini terinspirasi dengan Enea Bastianini yang mampu meraih juara 3 MotoGP musim 2022. Enea Bastianini meraih juara 3 MotoGP musim 2022 menggunakan motor Ducati GP22. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Luca Marini terinspirasi dengan Enea Bastianini yang mampu meraih juara 3 MotoGP musim 2022.

Enea Bastianini meraih juara 3 MotoGP musim 2022 menggunakan motor Ducati GP22.

Kini Luca Marini akan membalap dengan motor Ducati GP22 pada muim Kalender 2023.

Meski kehilangan Desmosedici 2023, Luca Marini terinspirasi dari prestasi Enea Bastianini di atas motor berusia satu tahun musim ini.

Kalender 2023 MotoGP, Juara Grand Prix Thailand di Sirkuit Chang International dari Masa ke Masa

Pada musim MotoGP 2022, lima Pebalap GP22 masih mencoba memahami paket baru mereka, Enea Bastianini mencetak tiga kemenangan dalam tujuh ronde pembuka.

Kemenangan keempat ditambah dua podium lagi diikuti selama paruh kedua musim ketika Enea Bastianini meraih posisi ketiga di kejuaraan dunia dan kursi pabrik untuk 2023.

Luca Marini menyebut tidak punya motor pabrikan untuk tahun depan, mungkin positif di satu sisi.

Hal ini karena pada balapan pertama Ia akan siap karena mengetahui betul motornya.

Luca Marini juga bertujuan untuk mengamankan beberapa peningkatan.

“Selama musim ini saya berharap untuk menjadi kuat dan tampil baik untuk memiliki beberapa bagian pengembangan dari Ducati seperti yang mereka lakukan tahun ini dengan Enea Bastianini,” kata Luca Marini disadur dari crash.net, Jumat 25 November 2022.

Ducati akan membawa banyak hal baru selama musim Kalender 2023.

Bos Ducati selalu mengatakan kepadanya bahwa mereka ada di sana dan memberi dukungan besar.

Luca Marini mengaku sulit mengatakan saat ini mengenai bagaimana memaksimalkan set-up GP22.

Ia berharap tim dapat menemukan bagaimana memaksimalkan set up GP22 nantinya.

Jika dirinya membuat dua persepuluh putaran kualifikasi yang lebih baik.

Ia akan mulai di baris kedua dan kemudian ini adalah jenis balapan yang lain.

Kemudian jika Ia memiliki dua tiga persepuluh lebih banyak dalam kecepatan balapan, Ia bisa memenangkan balapan.

Jadi jarak antara satu Pebalap ke Pebalap lain, dan satu motor ke motor lainnya, sekarang sangat kecil.

Luca Marini mengaku puas dengan apa yang saya miliki sekarang dengan GP22.

Namun Ia perlu melakukan hasil yang sangat baik, terkadang bahkan lebih baik daripada Pebalap pabrikan.

Hal itu untuk menunjukkan dirinya kuat dan membiarkan Ducati membawakan sesuatu yang baru.

Tidak mudah bagi Luca Marini dengan paket yang lebih buruk, harus mengalahkan Pebalap pabrikan Ducati lainnya.

“Tapi seperti yang kita lihat tahun ini, Enea Bastianini mampu melakukan ini berkali-kali, dan kemudian Ducati membawakannya suku cadang baru dari tim pabrikan. Jadi itu mungkin,” ungkapnya.

Kalender 2023 MotoGP, Jadwal Balapan Grand Prix Thailand di Sirkuit Chang International

(*)

Update berita MotoGP klik di sini

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved