MotoGP

Kalender 2023 MotoGP, Manajer Ducati Davide Tardozzi Soroti Pebalap, Harap Lebih Baik Musim Depan

Manajer Ducati Davide Tardozzi menyoroti semua Pebalap Ducati saat ini. Ia mengharapkan penampilan lebih baik pada musim Kalender 2023 MotoGP.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Manajer Ducati Davide Tardozzi menyoroti semua Pebalap Ducati saat ini. Ia mengharapkan penampilan lebih baik pada musim Kalender 2023 MotoGP. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Manajer Ducati Davide Tardozzi menyoroti semua Pebalap Ducati saat ini.

Ia mengharapkan penampilan lebih baik pada musim Kalender 2023 MotoGP.

Ducati merasakan musim indah pada MotoGP 2022.

Segudang prestasi diraih Ducati selama musim tersebut.

Pabrikan asal Italia itu memenangkan semua gelar.

Luca Marini Terinspirasi Enea Bastianini Raih Juara 3 MotoGP dengan Motor Ducati GP22

Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Ducati.

Tentu Ducati ingin mengulang sukses musim ini di Kalender 2023 MotoGP.

Ducati akan berjuang untuk kembali meraih prestasi tersebut.

Tentu faktor Pebalap juga menjadi perhatian bagi Ducati.

Davide Tardozzi menyoroti Pebalap anyar Ducati, Álex Marquez.

Pembalap Catalan mengakhiri karirnya di Honda, beberapa tahun di mana dia tidak menikmati perasaan yang baik.

Tahun 2022 ini, bagi si kecil Alex Marquez adalah sebuah terowongan tanpa cahaya.

Di Valencia dia sudah bisa menikmati apa artinya mengendarai Ducati bersama Gresini Racingi.

"Álex ingin menunjukkan bahwa apa yang dia lakukan dengan Honda bukanlah kesalahannya," kata Davide Tardozzi disadur dari motosan.es, Jumat 25 November 2022.

Menurut Davide Tardozzi, yang juga harus melangkah maju adalah para Pebalap VR46.

Mereka adalah partner dari Alex Marquez.

Davide Tardozzi mengharapkan peningkatan dari Marco Bezzecchi, Luca Marini dan Fabio di Giannantonio.

Davide Tardozzi juga berharap banyak kepada Enea Bastianini.

"Enea ingin menunjukkan bahwa dia juga bisa menjadi juara MotoGP," ungkapnya.

Pebalap lain yang perlu diingat untuk kejuaraan Kalender 2023 adalah Jorge Martín.

Pria asal Madrid itu kalah dalam pertarungan dengan Enea Bastianini karena mengenakan seragam merah di tim resmi.

Namun Davide Tardozzi tahu bahwa ini bisa menjadi motivasi untuk musim baru.

"Jorge ingin menunjukkan kepada kami bahwa kami melakukan kesalahan dengan tidak membawanya ke tim pabrikan," kata Pebalap Italia dari Ducati itu.

Terakhir, dia berbicara tentang juara MotoGP baru Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia akan belajar banyak dari kesalahan yang dia buat di tahun 2022.

Kini tim sudah fokus untuk meningkatkan motor dan yang terpenting, mempertahankan gelar MotoGP.

Peta jalan Ducati jelas selama musim dingin.

Rencana Ducati dalam tes musim dingin harus fokus pada elektronik, sasis dan Aerodinamika.

Davide Tardozzi tahu titik lemah Ducati adalah kurva karena pabrikan lain menjadi lebih baik dari Ducati.

“Kami mengujinya di Valencia, sesuatu yang berbeda di Malaysia, kami akhirnya akan memutuskan motor 2023,” ungkapnya.

Kalender 2023 MotoGP, Juara Grand Prix Thailand di Sirkuit Chang International dari Masa ke Masa

(*)

Update berita MotoGP klik di sini

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved