Khazanah Islam

Gaya Hidup Nabi Muhammad SAW Saat Remaja di Kota Makkah

Perbedaan masa remaja Nabi Muhammad saw dengan remaja-remaja yang lain adalah sifat dan wataknya (akhlak).

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Nabi Muhammad juga senang bermain sebagaimana anak-anak dan remaja lainnya saat itu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rasulullah Muhammad SAW merupakan manusia biasa seperti kita.

Dirinya juga mengalami masa kanak-kanak dan juga masa remaja seperti manusia lainnya.

Nabi Muhammad juga senang bermain sebagaimana anak-anak dan remaja lainnya saat itu.

Masa remaja adalah periode penting dalam pembentukan sifat seseorang.

Masa remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa.

Cerita Nabi Muhammad SAW Kecil Saat Diasuh oleh Kakeknya di Makkah

Sebagai manusia, tentu Nabi Muhammad SAW juga mengalami masa tersebut.

Perbedaan masa remaja Nabi Muhammad saw dengan remaja-remaja yang lain adalah sifat dan wataknya (akhlak).

Bermain dan bekerjanya Nabi Muhammad saw senantiasa menjadi contoh teladan bagi remaja-remaja lainnya.

Dengan demikian apa yang kita pelajari saat ini dapat menjadi teladan bagi anak-anak didik semua dalam kehidupan sehari-hari.

Masa remaja Nabi Muhammad SAW digunakan untuk hal yang baik.

Kegiatannya adalah kegiatan yang membawa manfaat bagi dirinya dan bagi orang lain.

Masa remaja Nabi Muhammad SAW dilalui dalam sebuah lingkungan yang sangat baik.

Walaupun melewati masa remajanya tanpa didampingi kedua orang tuanya,

namun Abu Thalib sebagai paman dan adik kandung dari ayahanda, telah mengambil alih fungsi orang tua dengan sangat baik.

Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya yang Shahih Sesuai Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW

Abu Thalib memperlakukan Muhammad dengan penuh kasih sayang melebihi putranya sendiri.

Rasa sayang yang ditampilkan tentu saja bukan sikap sayang yang memanjakan, tapi yang bersifat mendidik.

Bersama pamannya, Nabi hidup dengan sederhana karena Abu Thalib adalah orang yang sederhana secara materi dan gaya hidup.

Kesederhanaan itu membuat Nabi menjadi sosok yang mudah berempati pada kaum lemah, miskin dan terpinggirkan.

Nabi Muhammad SAW juga dikenal aktif dalam kehidupan sosial.

Bila tiba bulan-bulan suci, kadang Nabi tinggal di Makkah dengan keluarga,

kadang  juga dirinya pergi bersama mereka ke tempat-tempat yang berdekatan dengan Ukaz, Majinnah dan Żul-Majaz,

mendengarkan sajak-sajak yang dibawakan oleh penyair-penyair hebat.

Beliau juga dikenal sebagai pekerja keras.

Nabi melakukan pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh mereka yang sebaya. (*)

Disclamair : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD) Kelas 3 Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved