Kabar Artis
Jadwal Resmi Jin BTS Awal Desember, Inilah Dampak Kerugian Negara Korea Jika Member BTS Wamil
Menurut laporan media, Jin BTS akan memasuki pusat pelatihan militer di Kabupaten Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi pada 13 Desember mendatang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Sejumlah media Korea Selatan, termasuk Yonhap dan KBS, melaporkan bahwa Jin BTS akan memulai wajib militer (wamil) pada 13 Desember 2022.
Agensi yang menaungi BTS, BigHit Music, tidak memberi konfirmasi tentang kabar tersebut.
"Saat ini kami belum bisa mengonfirmasi kabar tersebut. Kami memohon pengertiannya," kata BigHit Music, Kamis 24 November 2022.
Menurut laporan media, Jin BTS akan memasuki pusat pelatihan militer di Kabupaten Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi pada 13 Desember mendatang.
Pelatihan dasar kemiliteran itu akan berlangsung selama lima minggu.
Jin BTS bakal menerima penempatan penugasan resmi setelah menyelesaikan pelatihan.
• Kirim Dokumen ke Negara, Intip Persiapan Matang Jin BTS Wamil 13 Desember Mendatang
Sebelumnya diumumkan pada bulan Oktober bahwa Jin mengajukan surat untuk membatalkan penundaan wajib militer ke Military Manpower Administration (MMA) pada Jumat 4 November 2022 lalu.
Sebagai informasi, para member BTS mendapat pengecualian berupa penundaan wajib militer hingga berusia 30 tahun karena pernah mendapat anugerah Presidential Order of Cultural Merit dari pemerintah.
Jin, yang berusia 30 tahun pada 4 Desember 2022, akan menjadi member pertama BTS yang menjalani wamil.
Pada 17 Oktober 2022, BigHit Music mengumumkan bahwa para personel BTS siap menjalani wajib militer, diawali dari Jin sebagai anggota tertua.
Kerugian Negara
BTS adalah salah satu pelaku industri hiburan yang sukses mendongkrak nama Korea Selatan di posisi global.
Di antara semua grup idola Korea Selatan yang telah memulai debutnya di Amerika Serikat, BTS menjadi satu-satunya yang memiliki kesuksesan terbesar dalam menembus arus utama Amerika.
• Grand Opening World Cup 2022 Malam Ini, Jungkook BTS Tampil di Seremoni Pembukaan Piala Dunia 2022
Dikutip dari CNBC, Institut Penelitian Hyundai memperkirakan bahwa legenda K-Pop tersebut telah menyumbang lebih dari US$3,6 miliar atau sekitar Rp54,7 triliun (asumsi kurs Rp15.200/US$) setiap tahun untuk perekonomian Korea Selatan. Angka itu setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah.
Ini artinya, keputusan BTS untuk mengikuti wajib militer seperti pria dewasa Korea pada umumnya bisa membuat Negeri Ginseng kehilangan sekitar Rp54,7 triliun per tahun.