MotoGP
Dani Pedrosa ungkap Perbedaan Motor Ducati dan KTM di MotoGP
Pebalap test rider KTM Dani Pedrosa mengungkapkan perbedaan motor Ducati dengan motor KTM dan pabrikan lain.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pebalap test rider KTM Dani Pedrosa mengungkapkan perbedaan motor Ducati dengan motor KTM dan pabrikan lain.
Dani Pedrosa mengakui kelemahan KTM dibanding Ducati yang selalu mendominasi pada musim MotoGP 2022.
Jika melihat kembali dua tahun terakhir, kualifikasi seringkali menjadi titik lemah bagi KTM.
Ia menilai lebih mudah bagi Pebalap Ducati untuk melaju lebih cepat satu detik dengan ban lunak baru.
Akibatnya, mereka menempatkan kedelapan Ducati jauh di depan di grid.
• Kalender 2023 MotoGP, Kilas Balik Kecelakaan Fabio Quartararo di Sirkuit Phillip Island Australia
Lebih sulit bagi tim yang tersisa untuk menjadi lebih baik di depan grid.
Sementara KTM mudah dikendalikan dan dikelola dengan ban bekas.
Namun dengan ban baru KTM tidak bisa melakukan perbaikan besar-besaran.
Titik lemah ini mencegah KTM mencapai posisi awal depan.
Ada masalah dengan ban depan saat mengikuti lawan di slipstream.
Kemudian tekanan ban naik ke ketinggian yang gila dan kehilangan cengkeraman.
"Anda kemudian tidak bisa lagi menyalip dan tidak lagi membuat tempat,” kata Dani Pedrosa disadur dari crash.net, Kamis 24 November 2022.
Dani Pedrosa menyoroti di mana Ducati membuat perbedaan dibandingkan pabrikan rival selama musim MotoGP 2022, dengan ban menjadi area utama.
Hal ini membuat pekerjaan Brad Binder dan Miguel Oliveira jauh lebih sulit.
Meskipun KTM memiliki kecepatan balapan yang sangat baik, khususnya Binder yang sangat konsisten di sebagian besar musim, namun itu akan sulit.
Memaksimalkan ban belakang Soft baru akan menjadi krusial bagi KTM pada tahun 2023.
Dani Pedrosa mempelajari lebih dalam tentang ban dan bagaimana kompon tertentu dapat mendukung motor tertentu di sirkuit tertentu.
Menurutnya ban jelas merupakan titik kunci.
Ada komponen paling cocok untuk jenis motor tertentu di trek tertentu.
Kemudian, pada peregangan berikutnya, campuran yang berbeda masuk ke dalam.
Hal ini memberi lebih banyak preferensi untuk pekerjaan lain.
Di satu sisi, Ducati diuntungkan karena mereka memiliki motor paling banyak di lapangan.
Mereka juga menggunakan ban lebih baik daripada kompetitor.
Pabrikan lain hanya bisa kompetitif jika komponnya cocok dengan motornya.
Namun jika kompon tidak selaras sempurna dengan motor, ada masalah.
Hal ini juga berlaku untuk KTM.
Mungkin Ducati menemukan keseimbangan yang lebih baik antara senyawa Hard dan Soft. Ini membuat mereka lebih baik.
“Tapi itu hanya pemikiran saya. Saya tidak tahu apakah itu benar,” tuturnya.
Dani Pedrosa telah menjadi test-rider KTM bersama Mika Kallio sejak 2019.
Sejak itu telah membantu pabrikan Australia mendekati baris depan MotoGP.
• Kalender 2023 MotoGP, Juara Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island dari Masa ke Masa
(*)
Update berita MotoGP klik di sini
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News