Harisson Sebut Akan Ada 7 Isu Strategis yang Dibahas Pada Pertemuan BIMP-EAGA ke-25 Tahun 2022
Kedua, Community Based Eco Tourism (CBET) Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), ketiga Pembangunan Nanga Badau International Freight Terminal.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan akan ada sekitar tujuh isu strategis yang akan dibahas dalam pertemuan BIMP-EAGA kali ini.
Seperti diketahui bahwa beberapa delegasi ditiap negara mulai berdatangan hari ini, Selasa 22 November 2022.
Harisson mengatakan adapun tujuh isu strategis tersebut yang akan dibahas diantaranya tentang Peningkatan pembangunan Aruk Sambas International Freight Terminal.
Kedua, Community Based Eco Tourism (CBET) Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), ketiga Pembangunan Nanga Badau International Freight Terminal.
• 15 Stand Akan Pamerkan Hasil Hutan Bukan Kayu Kalbar Kepada Delegasi BIMP EAGA Ke-25 di Pontianak
• Seknas BIMP EAGA Tiba di Pontianak Kalimantan Barat
Keempat Peningkatan Bandara Internasional Supadio di Kabupaten Kubu Raya, serta yang kelima terkait Kerja sama bidang kelistrikan antara Kalbar dengan Sarawak Malaysia yang sudah beroperasi sejak 21 April 2016.
Selanjutnya, untuk pembahasan yang keenam terkait Entikong Tebedu sebagai Spesialis Border Economic Zone (SBEZ), ketujuh Penandatanganan letter of intent (Lol) One Borneo Quarantine Initiative, untuk integrasi karantina BIMP-EAGA di wilayah Borneo. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News