Berikut Menteri yang Direncakan Hadir pada Forum Bergengsi BIMP-EAGA ke-25 di Kalbar
Selain dihadiri menteri-menteri dari luar negeri, beberapa orang menteri dari Indonesia juga dijadwalkan akan hadir di Kalbar.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memimpin Rapat Persiapan jelang event besar Pertemuan Tingkat Menteri ( PTM ) BIMP-EAGA ke-25 yang berlangsung di Ruang Praja I Kantor Gubernur, Jumat 18 November 2022.
Dalam rapat yang juga dihadiri beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalbar ini, Gubernur Kalbar memberikan saran dan berbagai evaluasi, misalnya dalam menampilkan produk-produk unggulan dengan tujuan mempromosikan hasil kerajinan Kalbar.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalbar Harisson mengungkapkan adapun pihak yang mengelola daftar hadir tamu dan delegasi yang berasal dari luar negeri adalah Kementerian Koordinator ( Kemenko ) Perekonomian RI.
Dimana pendaftaran kehadiran tamh secara online ditutup pada hari ini.
"Sekarang sudah terdaftar sekitar 214 peserta dan pendaftaran masih ditunggu oleh Kemenko Bidang Perekonomian, kemungkinan jumlahnya akan bertambah sampai sekitar 250 peserta," ungkap Harisson.
• Sebut Momentum Emas, Pemprov Kalbar Siap Terima Delegasi BIMP-EAGA Ke-25 Tahun 2022
• BIMP-EAGA Tahun 2022, Potensi Kenalkan Sektor Wisata dan Tingkatkan Ekonomi Kalimantan Barat
Selain dihadiri menteri-menteri dari luar negeri, beberapa orang menteri dari Indonesia juga dijadwalkan akan hadir di Kalbar.
Dimana pada kegiatan ini akan dihadiri 6 pejabat setingkat menteri. Kemudian, Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) akan mengadakan pertemuan pada hari Jumat tanggal 25 November 2022, dimana nanti Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Kepala Bappenas, juga direncanakan akan hadir pada pertemuan itu.
Dikatakannya hal yang sangat menguntungkan dari event besar ini adalah Kalbar dapat mempromosikan berbagai potensi daerah yang dimiliki, antara lain tempat wisata, kuliner khas, atau kerajinan hasil hutan Kalbar.
"Dalam momen ini, tentu kita mengambil kesempatan untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kalbar, misalnya Temajuk, Danau Sentarum, termasuk Pelabuhan Internasional Kijing, yang diharapkan akan masuk investasi-investasi untuk penunjangnya," tutupnya.
Rapat ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Kalbar, Linda Purnama, Asisten Adminitrasi dan Umum Sekda Prov Kalbar, Alfian Salam. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
