Tinju Dunia
Andy Ruiz Cium Aroma Skandal Tinju Dunia Eliminator WBC Deontay Wilder vs Robert Helenius
Saya merasakan kemampuan yang saya miliki, kekuatan, kecepatan, gerakan, dan saya yang pendek adalah sebuah keuntungan.....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petinju kelas berat, Andy Ruiz mencium aroma skandal pada Tinju Dunia Deontay Wilder vs Robert Helenius yang merupakan semifinal eliminator sabuk WBC.
Pada laga itu, Deontay Wilder menang mengejutkan pada ronde pertama dengan KO.
Robert Helenius tak mampu bangkit dan seolah pingsan setelah menerima pukulan tangan kanan The Bronze Bomber.
Kemenangan itu pun membuat Deontay Wilder mencapai final eliminator menghadapi Andy Ruiz.
Andy Ruiz sendiri menang angka saat berduel dengan Luis Ortiz beberapa waktu sebelumnya.
"Kami tahu dia (Deontay Wilder, red) akan mendapatkan kemenangan itu dengan mudah," katanya.
• Tinju Dunia Canelo vs Oleksandr Usyk Bukan Sekedar Omong Kosong, Sang Petinju Beri Jawaban Pasti
"Itu adalah rekan tandingnya, jadi apa yang Anda lakukan dengan rekan tanding, Anda tahu persis apa yang harus Anda lakukan, Anda tahu persis apa yang mereka lakukan," lanjutnya.
Andy Ruiz pun berkeyakinan dilaga Tinju Dunia menghadapi Deontay Wilder dirinya bisa membuat repot bahkan kemenangan.
"Saya merasa bisa menerima pukulan, tapi saya tidak mengatakan Deontay Wilder memukul dengan keras," katanya.
"Saya akan masuk, melempar kombinasi saya dan melakukan pekerjaan saya. Saya akan cepat dan eksplosif. Saya akan melempar tangan kanan ke pelipisnya, dan dia akan jatuh. Kami berusaha mempersiapkan diri dengan baik dan tetap fokus." ujar Andy Ruiz yang berjuluk The Destroyer.
Jika berhasil menang Andy Ruiz pun akan menghadapi pemenang Tyson Fury vs Derek Chisora.
Begitu pula untuk Deontay Wilder jika berhasil menundukan Andy Ruiz.
"Saya benar-benar percaya diri," kata Andy Ruiz.
• Urutan Lawan Tinju Dunia Janibek Alimkhanuly Untuk Penyatuan Gelar, Gennady Golovkin Termasuk!

"Tidak ada yang benar-benar bisa menandingi gaya saya. Begitu mereka masuk ke dalam ring itu, saya seperti orang yang berbeda.
Saya merasakan kemampuan yang saya miliki, kekuatan, kecepatan, gerakan, dan saya yang pendek adalah sebuah keuntungan.
Lebih sulit bagi pria yang lebih tinggi untuk melawan pria yang lebih pendek yang bergerak dan cepat. Saya akan menang (melawan Deontay Wilder, red)." tutupnya.
Sekedar informasi, Deontay Wilder yang berusia 37 tahun, mantan juara WBC, adalah pesaing peringkat satu WBC di divisi kelas berat.
Sedangkan Andy Ruiz yang berusia 33 tahun, pernah memiliki sabuk IBF, IBO, WBA dan WBO, adalah petinju kelas berat kedua WBC.
Tale Of The Deontay Wilder vs Andy Ruiz
Deontay Wilder (43-2, 42 KO)
Alias: The Bronze Bomber
Birth Name: Deontay Leshun Wilder
Hometown: Tuscaloosa, Alabama, USA
Birthplace: Tuscaloosa, Alabama, USA
Stance: Orthodox
Height: 201cm
Reach: 211cm
Pro Boxer: Record
Amateur Boxer: Record
Promoter: Record
Trainers: Jay Deas (2005-present), Mark Breland (2008-2020), Malik Scott (2020-present)
Managers: Jay Deas (2008-present), Shelly Finkel (2008-present), Al Haymon (2013-present)
Promoters: Golden Boy Promotions (2008-2015), DiBella Entertainment (2015-2019)
Andy Ruiz (35-2, 22 KO)
Andy Ruiz
Alias: Destroyer
Birth Name: Andres Ponce Ruiz Jr
Hometown: Imperial, California, USA
Birthplace: Imperial, California, USA
Stance: Orthodox
Height: 188cm
Reach: 188cm
Pro Boxer: Record
Amateur Boxer: Record
Trainer: Manny Robles
Promoter: Bob Arum (2009-2018)
Advisor: Al Haymon (2018-)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News