Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 14 November 2022, Mukjizat Kesembuhan Diperoleh dari Iman akan Yesus
Lihat bacaan renungan harian Katolik Senin 14 November 2022 hari Minggu biasa XXXIII dengan bacaan injil diambil dari Lukas 18:35-43.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Katolik Senin 14 November 2022 hari Minggu biasa XXXIII.
Lihat bacaan pertama, bacaan injil dan Mazmur tanggapan renungan harian Katolik Senin 14 November 2022.
Lihat bacaan pertama diambil Wahyu 1:1-4;2:1-5a dan bacaan injil diambil dari Lukas 18:35-43.
Sementara Mazmur tanggapan 1:1-2.3.4.6 dan bait pengantar injil: Alleluya.
• Kalender Liturgi Katolik Selasa 15 November 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Biarawan BcO 1Mak. 6:1-17
Lihat bacaan pertama Wahyu 1:1-4;2:1-5a
“Sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh dan bertobatlah!”
Inilah wahyu Yesus Kristus yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya Ia menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang akan segera harus terjadi.
Maka Ia mengutus malaikat-Nya untuk menyatakan semuanya kepada Yohanes, hamba-Nya.
Yohanes telah memberi kesaksian tentang sabda Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
Berbahagialah orang yang membacakan dan mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat.
Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Dia yang ada kini, dulu dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya dan dari Yesus Kristus, menyertai kalian.
Tuhan bersabda kepadaku, “Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus.
Yang memegang ketujuh bintang di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas.
Dia bersabda: Aku tahu segala pekerjaanmu, baik jerih payah maupun ketekunanmu.
Aku tahu, bahwa engkau tidak sabar terhadap orang-orang jahat.
Engkau telah menguji orang-orang yang menyebut diri rasul, padahal mereka bukan rasul.
Engkau telah mendapati bahwa mereka pendusta. Engkau tetap tabah dan sabar.
Engkau menderita sengsara demi nama-Ku dan tidak mengenal lelah.
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Sebab itu sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh!
Bertobatlah dan lakukanlah apa yang kaulakukan semula.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur 1:1-2.3.4.6
Ref. Barangsiapa menang, akan Kuberi makan buah pohon kehidupan.
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malammerenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bait pengantar injil
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Yoh 8:12) Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia akan mempunyai terang hidup.
Lihat bacaan injil Lukas 18:35-43
“Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu? Tuhan, semoga aku melihat.”
Ketika Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta duduk di pinggir jalan dan mengemis.
Karena mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, “Ada apa itu?”
Kata orang kepadanya, “Yesus, orang Nazaret, sedang lewat.”
Maka si buta itu berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”
Orang-orang yang berjalan di depan menyuruh dia diam.
Tetapi semakin kuat ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”
Maka Yesus pun berhenti dan menyuruh orang mengantar dia kepada-Nya.
Ketika si buta itu sudah dekat, Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu?”
Jawab orang itu “Tuhan, semoga aku melihat!”
Maka Yesus berkata, “Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan dikau.”
Pada saat itu juga ia melihat, lalu mengikuti Yesus sambil memuliakan Allah.
Seluruh rakyat menyaksikan peristiwa itu dan memuji-muji Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus.
• Cerita Alkitab Kristen Katolik Cocok untuk Anak dengan Judul Allah Menguji Kasih Abraham
Wabah covid-9 sudah merenggut jutaan nyawa warga dunia.
Wabah ini bukan hanya berdampak pada kesehatan, melainkan juga perekonomian dunia.
Begitu banyak perusahaan gulung tikar, akibatnya terjadi reaksi di mana-mana.
Muara dari krisis ini juga berdampak pada kehidupan beragama, termasuk kehidupan menggereja.
Singkatnya, dunia dan gereja saat ini sedang sakit.
Gereja dan dunia butuh disembuhkan.
Maka, kisah Injil hari ini sangat relevan dengan situasi saat ini.
Seperti orang yang berteriak minta tolong: Yesus anak Daud, kasihanilah aku, demikian juga saat ini, begitu banyak orang yang berteriak minta tolong untuk dibebaskan dari situasi rumit dan sulit ini.
Si buta ditepati oleh Yesus karena ia memiliki iman yang kuat: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau."
Pertanyaan untuk kita jawab: Masihkah kita percaya dan yakin bahwa Yesus akan 'menyembuhkan' penyakit kita?
Yakinkah kita Yesus akan memberikan solusi yang tepat akan masalah hidup kita saat ini?
Iman akan Yesus benar-benar diuji di masa pandemi ini.
Inilah tugas Gereja untuk mendampingi umatnya agar mereka tidak putus harapan, tidak kehilangan imannya dan akhirnya mereka bisa berserah diri dan melibatkan Tuhan dalam setiap pergumulan hidup mereka.
Semoga mukjizat kesembuhan si buta kembali terjadi di masa pandemi ini, sehingga "seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah" (Luk. 18: 43).
Ya Allah, tambahkan iman kami, agar kami seperti si buta yang mau menyandarkan sepenuhnya hidup kami ke dalam tangan-Mu, sehingga kami dapat melihat kembali kebesaran dan kemuliaan nama-Mu. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News