Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 209 Tentang Ibadah Puasa Membentuk Pribadi yang Bertaqwa

TRIBUNPONTIANA.CO.ID - Latihan soal dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa saat belajar mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah UTS / PTS.

Pembahasan kali ini tentang pelajaran PAI Kelas 8 Halaman 209-211 tentang ibadah puasa membentuk pribadi yang bertaqwa.

Sumber buku dalam pembahasan ini berdasarkan buku pelajaran PAI Kelas 8 kurikulum 2013 revisi 2017.

Semakin banyak berlatih maka siswa akan semakin terbiasa pula dalam menghadapi soal-soal berbasis ujian sekolah.

Sehingga akan terbiasa dengan sejumlah soal yang diberikan dan dapat melaksanakannya dengan mudah.

Apalagi soal ini diperuntukkan untuk meningkat pemahaman terhadap pelajaran serta merangsang siswa semakin giat belajar dengan mudah.

• Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76 77 dan 78 Soal Isian Siap Hadapi UTS Tentang Sholat

Soal terdiri dari soal pilihan ganda dan isian dilengkapi kunci jawaban

Berikut soal latihan PAI Kelas 8 Halaman 209-2011 Bab 11

1. Penentuan puasa awal Ramadhan ditentukan melalui ...

a. Keputusan tokoh masyarakat setempat

b. Penelitian ahli astronomi

c. Sidang isbat pemerintah

d. Keputusan pengadilan agama

2. Hikmah dilaksanakannya puasa Arafah antara lain adalah dapat menghapuskan dosa

a. Selama dua tahun yang akan datang

b. Selama satu tahun yang lalu

c. Satu tahun yang akan datang

d. Satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang

• Doa Ganti Puasa Ramadhan di Hari Senin , Bolehkan Bacaan Niat Puasa Qadha Digabung?

3. Orang tua yang sudah renta dan pikun boleh meninggalkan puasa tetapi wajib baginya untuk ...

a. Mengqada puasanya

b. Membayar zakat

c. Membayar fidyah

d. Mengqada puasa dan membayar fidyah

4. Puasa Ramadhan dilaksanakan oleh umat Islam selama ...

a. 29 hari 

b. 30 hari

c. 1 bulan penuh

d. 31 hari

5. Puasa kifarat harus dilakukan apabila suami ...

a. Tidak menafkahi istrinya

b. Zihar kepada istrinya

c. Pergi tidak pamit pada istrinya

d. Melakukan kekerasan fisik

6. Perintah untuk melaksanakan puasa wajib bagi umat Islam di bulan Ramadhan terdapat dalam Q.S. al-Baqarah ayat ...

a. 173

b. 183

c. 187

d. 188

7. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Puasa nazar

2) Puasa kifarat

3) Puasa senin kamis

4) Puasa Ramadhan

5) Puasa Syawal

Yang termasuk macam-macam puasa wajib adalah ...

a. 1, 2 dan 3

b. 2, 3 dan 4

c. 1, 2 dan 4

d. 3, 4 dan 5

8. Puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari setelah hari raya Idul Fitri adalah puasa ...

a. Sya'bann

b. Arafah

c. Assyura

d. Syawal

9. Bila seseorang bernazar bahwa ia akan berpuasa apabila disembuhkan dari penyakit yang dideritanya, maka hukum puasa yang akan dilaksanakan menjadi ...

a. Wajib

b. Sunnah

c. Makruh

d. Haram

10. Perhatikan pernyataan berikut:

1) hari raya Idul Fitri

2) hari Tasyrik

3) hari Senin dan Kamis

4) hari Jum'at

5) hari raya Idul Adha

Yang merupakan hari diharamkan untuk melaksanakan puasa adalah ...

a. 1, 2 dan 3

b. 2, 3 dan 4

c. 1, 2 dan 5

d. 1, 3 dan 5

Soal Isian

1. Jelaskan macam-macam puasa sunnah!

2. Tuliskan ayat yang menerangkan tentang kewajiban melaksanakan puasa bagi setiap muslim!

3. Jelaskan hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari?

4. Jelaskan pengertian puasa!

5. Bagaimana hukum puasa bagi orang yang sudah sangat tua?

Jawaban Soal Pilihan Ganda

1. c

2. d

3. c

4. c

5. b

6. b

7. c

8. d

9. a

10. c

Jawaban Soal Isian

1. Jenis puasa sunnah :

- Puasa Senin-Kamis: puasa ini dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis.

- Puasa Ayyamul Bidh : Puasa yang dilaksanakan setiap pertengahan bulan hijiryah tanggal 13-15.

- Puasa Syawal: puasa ini dilaksanakan sesudah tanggal 2 syawal. Jumlahnya enam hari. Cara mengerjakannya boleh dikerjakan enam hari berturu-turut atau boleh juga dilaksankana dengan cara berseling-seling. Keistimewaannya pahalanya seperti puasa setahun.

2. Dalam Q.S. al-Baqarah ayat 183 yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

3. Hikmat puasa :

- Meningkatkan iman dan takwa serta mendorong seseorang untuk rajin bersyukur kepada Allah Swt. Ini merupakan tujuan orang berpuasa.

- Menambahkan rasa solidaritas terhadap sesama terutama kasih sayang terhadap fakir msikin.

- Melatih dan mendidik kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.

- Dapat mengendalikan hawa nafsunya dari makan minum dan segala yang membatalkan puasa.

- Mendidik diri sendiri untuk bersifat sidiq dengan berpuasa dapat menjaga diri dari sifat pendusta.

- Berdampak baik bagi kesehatan karena dengan berpuasa memberikan waktu istirahat bagi orang yang ada di tubuh kita.

4. Menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat tertentu.

5.  Orang yang sudah sangat tua (lansia) apabila dirasa sudah tidak sanggup untuk berpuasa, maka diperbolehkan baginya untuk meninggalkan puasa. Namun, wajib untuk menggantinya dengan fidyah.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News