Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Halaman 109 Bacaan Ditukar dengan Apa?

soal dan kunci jawaban kelas 4 SD Bab 5 Bertukar atau Membayar halaman  104 - 109 berisi materi Membaca Cerita dan Memahami Bacaan Ditukar dengan Apa?

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Soal kurikulum merdeka - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Halaman 109 Bacaan Ditukar dengan Apa?. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada artikel soal dan kunci jawaban kelas 4 SD Bab 5 Bertukar atau Membayar materi Membaca Cerita dan Memahami Bacaan Ditukar dengan Apa kurikulum merdeka belajar.

Simak ulasan soal dan kunci jawaban kelas 4 SD Bab 5 Bertukar atau Membayar halaman  104 - 109 berisi materi Membaca Cerita dan Memahami Bacaan Ditukar dengan Apa?

Pada buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD kurikulum merdeka  terdapat 8 Bab materi diantaranya Bab 1 Sudah Besar, Bab 2 Di Bawah Atas, Bab 3 Lihat Sekitar, Bab 4 Meliuk dan Menerjang, Bab 5 Bertukar atau Membayar, Bab 6 Satu Titik, Bab 7 Asal – Usul dan Bab 8 Sehatlah Ragaku.

Untuk soal dan kunci jawaban kelas 4 SD dan MI meliputi kegiatan siswa dan tugas individu dan dapat digunakan oleh untuk panduan belajar dirumah.

Inilah kunci jawaban Kelas 4 SD Bab 5 halaman halaman 104 - 109 dikutip dari buku kurikulum merdeka serta beberapa sumber :

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Halaman 94 - 96 Majas Personifikasi

Halaman 104 - 108

Membaca Cerita dan Memahami Bacaan

Bacalah cerita “Ditukar dengan Apa?” secara bergantian denganteman di sebelah kalian!

Setelah itu, jawablah pertanyaanpertanyaan di bawahnya.

Ditukar dengan Apa?

Seperti biasa, hewan-hewan di Hutan Kelayau saling barter atau bertukar barang di pasar. Mereka menukarkan hasil kebun atau barang yang mereka punya dengan barang yang mereka inginkan. Ka Kancil membawa jagung dari kebunnya. Ia ingin menukar jagung itu dengan kangkung sebab ia ingin makan kangkung siang ini.

Sementara itu, Dak Bebek baru saja memanen kangkungnya. Jumlahnya terlalu banyak untuk dimakan sendiri. Dak Bebek membawa kangkung ke pasar dan berharap bisa menukarkan dengan padi atau jagung. Ka Kancil senang bertemu Dak Bebek. Merekaberdua sama-sama senang karena mendapatkan barang yang mereka inginkan.

Namun, tidak semua hewan dapat bertukar semudah itu. Ela Pelatuk menginginkan bunga untuk menghias rumahnya. Dia sudah membuat sendok kayu sebagai penukar. Namun, Ke Kelinci yang memiliki kebun bunga tidak membutuhkan sendok kayu. Ia sudah punya beberapa sendok hasil bertukar dengan hewan lain.

Hen Ayam tertarik ingin memiliki vas, tetapi Ela tidak memerlukan ubi yang ditawarkan Hen. Ti Tikus perlu ubi, tetapi Hen tidak mau jamur dari Ti Tikus. Ti lalu menawarkan jamurnya ke hewan lain.

Begitulah, hewan-hewan itu sering menemukan masalah saat menukar barang mereka. Sering perlu waktu lama untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan, atau malah mereka tidak mendapatkannya sama sekali. Lagi pula, sayur atau buah yang terus berpindah-pindah, lama-lama tidak enak lagi. Ah, memusingkan sekali pertukaran ini. Mungkin akan lebih mudah kalau ada satu barang yang dapat mewakili semua barang lainnya. Salah satu hewan mengusulkan batu-batu bulat yang cantik. Hewan-hewan setuju karena mereka tidak perlu lagi bertukar barang. Batu-batu bulat akan menjadi alat pembayaran.
Mereka menyebutnya uang.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Bab 4 Halaman 90 - 92 Tentang Wawancara

Akan tetapi, batu-batu itu tidak sama besar, tidak sama cantik, dan tidak sama warnanya. Ti Tikus juga berkeberatan menggunakan batu. Batu-batu itu terlalu berat baginya.

Ela Pelatuk kemudian mengusulkan untuk menggunakan alat pembayaran dari kayu. Ela bisa membuatnya berukuran sama. Kepala Desa Beru senang sekali dengan usulan Ela. Ela ditunjuk sebagai penanggung jawab pembuatan uang. Ela membuat uang kayu itu berbentuk bundar supaya lebih nyaman untuk dipegang. Sa Angsa menawarkan diri untuk menggambarinya. Kayu bundar bergambar wortel digunakan sebagai pembayar wortel, uang kayu bergambar tomat sebagai pembayar tomat.

Apakah masalah hewan-hewan itu sudah teratasi? Belum semua. Sistem baru ini masih merepotkan. Ti Tikus menginginkan kacang, tetapi dia hanya punya uang bergambar pisang. Ia harus berusaha menukarkan uangpisangnya dengan uang-kacang. Lalu, Ka Kancil punya satu uang bergambar wortel yang bisa buat membayar empat wortel, tetapi dia hanya memerlukan dua wortel. Andai saja uang kayu ini boleh dibagi dua ….

Ya, itu jawabnya! Ela akan membuat uang kayu dengan ukuran berbeda. Sa Angsa juga muncul dengan ide cemerlang. Ia tidak lagi akan membuat gambar tomat, wortel, atau lainnya. Lebih baik ia menuliskan angka pada uang tersebut: 1, 2, 4, atau 5.

Setelah mereka berdiskusi, diputuskan bahwa Ela Pelatuk akan membuat uang kayu dengan 3 ukuran berbeda: kecil, sedang, dan besar. Lalu, Sa Angsa akan menuliskan angka 1, 2, dan 5. Semua senang. Tidak apa kalau Ke Kelinci punya uang besar berangka 5
untuk membayar dua wortel Ka Kancil. Ka Kancil akan memberinya dua wortel serta satu uang kecil berangka 1 dan satu uang sedang berangka 2.

Walaupun uang kayu tidak seawet uang batu, Ela berhasil mengatasinya dengan hanya memakai kayu dari pohon tertentu yang lebih kuat. Beru juga menetapkan bahwa Kepala Desa akan mengatur penggantian uang kayu yang rusak.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Halaman 87 88 89 Kuat untuk Melindungi

Halaman 109

Apakah kalian menyukai cerita “Ditukar dengan Apa?” tersebut? Bagian mana yang paling kalian sukai? Dapatkah kalian mengingat
dan memahami jalan ceritanya? Apa saja peristiwa yang dialami para tokohnya?
Untuk memeriksanya, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Kalian boleh mengerjakannya berdua dengan teman.

1. Pada awalnya, bagaimana cara yang digunakan hewan-hewan di Hutan Kelayau untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan?

2. Mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan?

3. Mengapa Sa Angsa tidak membuat uang kayu yang bertuliskan angka 3 atau 4?

4. Pernahkah kalian melakukan barter atau melihat orang melakukan barter? Jika ya, barang apa yang saling dipertukarkan?

5. Apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau? Jelaskan jawaban kalian!

Ingat, carilah arti kata-kata yang belum kalian pahami di KBBI. Catat menjadi Kamus Kartu kalian.

Kunci Jawaban

1. Hewan-hewan tersebut menukarkan hasil kebun atau barang yang mereka punya dengan barang yang mereka inginkan di pasar.

2. Karena jika menggunakan batu terlalu berat untuk dibawa-bawa, sehingga sebagian hewan keberatan jika batu menjadi alat pembayaran.

3. Karena uang kayu angka 3 atau 4 sudah dibuatkan oleh Ela.

4. Pernah melihat seseorang melakukan barter di pasar, barter artinya menukar barang yang kita belum punya tapi dimiliki orang lain sehingga terjadi penukaran.
 
5. Walaupun uang kayu tidak seawet uang batu, Ela berhasil mengatasinya dengan hanya memakai kayu dari pohon tertentu yang lebih kuat.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved