Jembatan Gantung Ambruk

Camat Tebas Tinjau Jembatan Gantung Ambruk, Sebut Sebelum Kejadian Sudah Lakukan Imbauan

Dia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan himbauan dan penjagaan di jalan dekat jembatan agar warga tidak menggunakan sepeda motor untuk lewat menuj

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/IMAM MAKSUM
Camat Tebas, Dedy Zulkarnain didampingi Kapolsek Tebas AKP Muhammad Ginting meninjau lokasi jembatan gantung yang ambruk, Kamis 10 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Camat Tebas Dedy Zulkarnain meninjau lokasi ambruknya jembatan gantung penghubung Desa Pangkalan Kongsi, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kamis 10 November 2022.

Dedy Zulkarnain mengatakan, dirinya merasa prihatin atas musibah ambruknya jembatan gantung yang terjadi di Desa Pangkalan Kongsi Kecamatan Tebas, Rabu 9 November 2022 malam.

"Hari ini saya ditemani Kapolsek Tebas beserta kepala Desa Pangkalan Kongsi memantau lokasi ambruknya jembatan gantung, saya pribadi ikut prihatin atas kejadian ini," katanya.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan himbauan dan penjagaan di jalan dekat jembatan agar warga tidak menggunakan sepeda motor untuk lewat menuju tempat hiburan.

Ketua Komisi III DPRD Sambas Minta Pembangunan Jembatan Baru yang Permanen

Dia menambahkan, penjagaan sudah dilakukan oleh pihak-pihak bahkan melibatkan tiga dusun untuk berjaga-jaga di lokasi jembatan.

"Sebenarnya dari awal, malam hiburan tersebut aparat keamanan sudah melakukan penjagaan bahkan melibatkan tiga keamanan dari dusun masing-masing untuk mengamankan agar hal ini tidak terjadi artinya sudah diantisipasi," katanya.

Camat Tebas, Dedy Zulkarnain didampingi Kapolsek Tebas AKP Muhammad Ginting meninjau lokasi jembatan gantung yang ambruk, Kamis 10 November 2022.
Camat Tebas, Dedy Zulkarnain didampingi Kapolsek Tebas AKP Muhammad Ginting meninjau lokasi jembatan gantung yang ambruk, Kamis 10 November 2022. (TRIBUNPONTIANAK/IMAM MAKSUM)

Namun demikian membludaknya warga yang melintasi jembatan ketika pulang dari nonton hiburan mengakibatkan jembatan ambruk.

"Dengan jumlah yang banyak masyarakat, atau pemuda-pemudi yang melintas di jembatan hingga mengobrol sehingga mungkin mengakibatkan jabatan ini tidak kuat sehingga ambruk," ujarnya.

Dia mengungkapkan, kendaraan motor juga telah dilarang untuk melintasi jembatan itu. Pihak keamanan memasang plang agar sepeda motor tidak melintas namun sulit mengantisipasi ketika warga pulang dari acara.

"Sebenarnya oleh pihak keamanan, sudah dihimbau tidak melintas di jembatan sehingga motor yang ingin melewati untuk dipersilakan parkir di sekitar lokasi jembatan, kita sudah sangat antisipasi sekali," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved