Warga Bersyukur Drainase Jalan Cadika di Sintang Mulai Dibenahi Pemerintah

"Alhamdulillah sudah dua hari ini mulai diperbaiki. Kami masyarakat senang sekali, akhirnya yang kondisi jalan yang awalnya rusak jadi baik, yang tadi

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Jarot
Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau pekerjaan normalisasi drainase jalan cadika pada Rabu pagi. Dia sempat beriniteraksi dengan masyarakat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Raut wajah Alpina Getronida tampak sumringah melihat alat berat bekerja membenahi drainase depan rumahnya. Setelah bertahun-tahun diperjuangkan, keinginan warga jalan Cadika akhirnya terwujud.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akhirnya mulai membenahi drainase jalan Cadika, di Desa Baning, Kecamatan Sintang.

Sejak dua hari terakhir, satu unit alat berat sudah melakukan pengerukan parit di sepanjang jalan cadika.

"Alhamdulillah sudah dua hari ini mulai diperbaiki. Kami masyarakat senang sekali, akhirnya yang kondisi jalan yang awalnya rusak jadi baik, yang tadi tidak bisa dilewati mungkin beberapa bulan kedepan bisa dilewati, sangat bersyukur senang sekali," ujar Alpina, Rabu 9 November 2022.

Seingat Alpina, drainase jalan Cadika rusak lebih dari 7 tahun lamanya. Setiap kali diguyur hujan, air menggenangi ruas jalan bahkan masuk ke dalam rumah warga. " Banjir terakhir sampai setara dengan halaman rumah," ungkapnya.

Dinas PU Sintang Mulai Benahi Drainase Jalan Cadika, BPJN Kalbar Bangun Gorong-gorong

Warga sudah berkali-kali menyampaikan aspirasi, bahkan aksi menanam pisang di tengah jalan cadika. Bahkan terakhir mereka mencegat Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat kunjungan kerja ke Sintang.

"Mudah- mudahan tidak hanya di cadika saja tapi juga jalan yang lain pun pemerintah tergerak hatinya bisa diperbaiki. Sekali lagi saya sebagai masyarakat jalan Cadika sangat bersyukur dengan perhatian pemerintah," kata Alpina.

Bupati Sintang, Jarot Winarno sempat meninjau pekerjaan normalisasi drainase jalan cadika pada Rabu pagi. Dia sempat beriniteraksi dengan masyarakat.

Untuk tahap pertama, Dinas PU akan melakukan normalisasi drainase. Pada tahun depan, drainase dikerjakan permanen, termasuk perbaikan aspal jalan yang berlubang.

Normalisasi drainase jalan cadika merupakan satu kesatuan sistem dengan gorong-gorong box culvert yang memotong jalan nasional wewenang Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar) Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR. Sementara jalan Cadika, kewenangan Pemkab Sintang.

Menurut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Mursalin BPJN Kalbar akan membuat gorong-gorong Box Culvert yang akan dipasang di Jalan YC Oevang Oeray tembus dengan sistem drainase jalan cadika. Saluran pembuangan air ini akan langsung menuju ke sungai melawi.

"Balai jalan yang melakukan, nanti mereka buat box culvert ukurannya 1,5 kali 1 meter, sepanjang jalan 14 meter jalannya. Itu sekarang dalam tahap mereka cetak. Rencananya di awal desember sudah mereka pasang," ujar Mursalin.

Normalisasi drainase jalan Cadika menggunakan dana inflasi 2 persen dengan program padat karya. Pada tahun depan, akan ada peningkatan pekerjaan drainase.

"Untuk permanen kita bangun kedepan di 2023. Sekarang dua-duanya dikerjakan drainase kita, gorong-gorong BPJN dalam 1 meter lebar. Yang Balai anggaran mereka, dari kita ada dana inflasi 2 persen, dengan sistem padat karya melibatkan warga lokal. Sebenarnya kalau peninggian jalan ndak perlu, karena kalau masalah air beres jalan itu ndak tergennag. Yang penting drainase bagus," jelas Mursalin. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved