Wabup Kapuas Hulu Apresiasi Masyarakat Adat Sungai Utik Embaloh Hulu

Apresiasi tersebut disampaikan karena masyarakat adat sungai utik terpilih sebagai menjadi tempat menyelenggarakan rapat koordinasi tim koordinasi lay

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Istimewa
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat sambutan dalam kegiatan rapat koordinasi tim koordinasi layanan advokasi kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, di Sungai Utik, di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Rabu 9 November 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, mengapresiasi masyarakat Adat Sungai Utik, di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu.

Apresiasi tersebut disampaikan karena masyarakat adat sungai utik terpilih sebagai menjadi tempat menyelenggarakan rapat koordinasi tim koordinasi layanan advokasi kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

"Diharapkan kita semua dapat saling bersinergi melalui program pemberdayaan masyarakat lintas kementerian atau lembaga, banyak program serta kegiatan yang harus dilaksanakan guna pemberdayaan masyarakat adat untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya, Rabu 9 November 2022.

Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi, Ini Pesan Wabup Kapuas Hulu

Dijelaskannya, rapat koordinasi layanan advokasi kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, diharapkan dapat menghasilkan yang terbaik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak guna pemenuhan hak kepada penghayat kepercayaan dan masyarakat adat secara optimal.

"Jadi saya sangat mengapresiasi bahwa Sungai Utik dipilih untuk menjadi tempat menyelenggarakan rapat koordinasi tim koordinasi layanan advokasi kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan masyarakat adat," ucapnya.

Tambah Wakil, kalau di sungai utik terdapat rumah betang yang sudah mendunia dan pada september 2019, dan masyarakat adat Dayak Iban Sungai Utik dianugerahi penghargaan Equator Prize 2019 pada pekan sidang majelis umum PBB di New York.

"Penghargaan ini juga sebagai hasil dari masyarakat adat dayak iban sungai utik mempertahankan ekosistem hidupnya," ungkapnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved