Lokal Populer
Pemprov Kalbar Alokasikan Anggaran Pembangunan Jalan Untuk Wilayah Ketapang dan Kayong Utara
tahun depan yang paling besar anggaran (pembangunan jalan) itu di Ketapang. Rp131 miliar untuk penanganan jalan provinsi di Ketapang
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
Iskandar menerangkan pada tahun 2023 mendatang, Pemprov memang akan lebih fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Dimana pihaknya siap mendukung dan melaksanakan, rencana-rencana yang menjadi perhatian gubernur. Itu agar semua infrastruktur yang dibangun, bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur harus berpola seperti investasi. Misalnya saat menempatkan program di suatu kawasan, maka harus dilihat sisi manfaat atau dampak luasnya terhadap masyarakat.
Seperti dicontohkan dia, perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Kayong Utara, sebagai daerah yang memiliki potensi besar di sektor perikanan.
“Ketika akses jalan Kabupaten Kayong Utara bagus, maka untuk pemasaran produksi perikanan, perkebunan, kehutanan akan lebih baik ke depannya," ujarnya.
Tak hanya itu, ia melihat Kabupaten Kayong Utara dengan ibu kotanya Sukadana, juga memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata. Baik wisata bahari dengan pantai dan pulau-pulaunya yang indah, juga keberadaan Taman Nasional Gunung Palong (TNGP) yang masih terjaga hingga saat ini.
"Maka dengan didukung infrastruktur yang baik potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi nilai tambah bagi pendapatan daerah," pungkasnya.
Jalan di Kayong Utara
Gubernur Kalbar beberapa hari sebelumnya juga memantau kondisi jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Kayong Utara.
Orang nomor satu di Kalbar itu lantas menceritakan perjalanannya ke Kabupaten Kayong Utara yang sengaja menggunakan jalur darat. Hal itu agar ia bisa melihat langsung kondisi jalan yang sebenarnya.
Adapun rombongan gubernur berangkat dari Kota Pontianak sekitar pukul 11.00 WIB, pada Kamis 3 November 2022. Dengan Melintasi Jalan Perawas, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.
Dimana untuk sampai ke Sukadana, gubernur dan rombongan harus menempuh perjalanan sekitar enam sampai tujuh jam.
"Kemarin (Kamis) kami dari Pontianak ke sini kurang lebih makan waktu enam jam 45 menit. Alhamdulillah kami dari Simpang Dua hujan lebat. Saya pada saat melewati jalan tersebut memang maunya pas hujan lebat. Jalan perawas itu yang dikerjakan TNI bagus, tidak ada yang tinggal (rombongan), semuanya berjalan lancar," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berkomitmen menyelesaikan pembangunan ruas-ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Kayong Utara.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan pembangunan jalan yang ditargetkan selesai tahun depan adalah ruas Jalan Siduk-Sukadana.
Sementara ruas jalan lainnya, bakal diperbaiki bertahap melihat spot-spot yang rusak parah terlebih dahulu.