MTQ Kalbar 2022

Siap Beri Pasokan Listrik Andal, PLN Turut Sukseskan MTQ Kalbar di Ketapang

Ia merinci beberapa hal yang sudah dilakukan oleh PLN. Antara lain melakukan pemeliharaan mesin pembangkit,melakukan pemeliharaan jaringan listrik.

Editor: Nina Soraya
Dok/PLN Kalbar
Suasana kemeriahan pembukaan MTQ Kalbar ke-30 yang berlangsung di Kabupaten Ketapang Kalbar, Sabtu 5 November 2022. PLN memastikan pasokan listrik andal untuk mendukung event tersebut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Hadirkan listrik berkualitas dengan dipasok dari 2 sumber Penyulang dan Genset , PLN siap sukseskan perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 30 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang.

780 peserta termasuk official dan pendamping dari 14 kabupaten/kota siap mengikuti lomba

"Berbagai persiapan telah kami lakukan beberapa bulan sebelum kegiatan MTQ ini dilaksanakan.

Kami siap mendukung kegiatan MTQ dengan menghadirkan listrik yang andal diseluruh venue kegiatan MTQ," ungkap General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi.

Ia merinci beberapa hal yang sudah dilakukan oleh PLN.

Antara lain melakukan pemeliharaan mesin pembangkit, melakukan pemeliharaan jaringan listrik khususnya di lokasi-lokasi yang terhubung dengan kegiatan MTQ.

MTQ Kalbar 2022 di Kabupaten Ketapang Resmi Dibuka

Memastikan kecukupan pasokan listrik dari pembangkit serta beberapa lokasi utama kegiatan lomba yang perlu di-backup dengan mesin genset, baik milik PLN maupun milik pelanggan.

Diakuinya, selama kegiatan MTQ yang akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 11 November 2022 akan terjadi peningkatan penggunaan energi listrik.

Meskipun begitu saat ini daya mampu pasok pembangkit untuk Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara masih sangat mencukupi untuk menunjang konsumsi energi listrik tersebut.

"Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik di luar perkiraan sekaligus mengamankan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung.

Kami mensiagakan 40 orang personil Pegawai PLN dan 27 orang personil Tenaga Pelayanan Teknik yang stand by di lokasi-lokasi prioritas pelaksanaan MTQ," tutur Soffin.

Selanjutnya Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan MTQ ke 30 ini, lebih peduli terhadap berbagai potensi bahaya listrik.

Seperti tidak bermain layang-layang didekat jaringan listrik, tidak melakukan berbagai aktivitas di dekat jaringan listrik (jarak aman minimal 3 meter).

Seperti memasang spanduk, tenda atau mendirikan bangunan di bawah jaringan listrik.

"Listrik ini milik kita bersama, sekuat apapun upaya yang telah kami lakukan untuk mengamankan pasokan listrik tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat.

Untuk itu, mari kita dukung pelaksanaan MTQ yang menjadi kebanggaan kita bersama ini dengan turut peduli terhadap keberadaan listrik disekitar tempat tinggal kita," tutup Soffin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved