Pencurian di Toko Emas

Polisi Lakukan Pengejaran Maling Toko Emas Elisa Putussibau Kapuas Hulu

Tokoh Emas Elisa Putussibau yang dibongkar oleh pelaku adalah miliknya Efendi, yang mana pengakuannya ada sekitar 3 kilogram emas habis dibawa maling

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/SAHIRUL HAKIM
Toko Emas Elisa Putussibau di Jalan Diponegoro Putussibau, yang dibongkar oleh maling, 3 kg emas dan uang Rp 10 juta raib, Minggu 6 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Indrawan Wira Saputra menyatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku pencurian di Toko Emas Elisa Putussibau, Jalan Diponegoro Putussibau, Minggu 6 November 2022.

"Pastinya kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mudah-mudahan bisa segera terungkap dengan baik," ujarnya kepada wartawan.

Indrawan mengimbau kepada seluruh masyarakat khusus pedagang emas untuk lebih waspada dan berhati-hati. "Kita tidak ingin kejadian serupa terulang kembali kepada toko emas mau pun pedagang dan masyarakat lainnya," ungkapnya.

Tokoh Emas Elisa Putussibau yang dibongkar oleh pelaku adalah miliknya Efendi, yang mana pengakuannya ada sekitar 3 kilogram emas habis dibawa maling tersebut, dengan kerugian mencapai Rp 2 miliar.

Penghuni Sebelah Toko Emas Elisa Putussibau Tak Ada Dengar Suara Aneh

Kejadian tersebut diperkirakan malam atau dini hari (subuh), sedangkan ketahuan toko emas Elisa Putussibau dibongkar oleh maling, sekitar pukul 07.00 WIB, setelah istri pemilik toko emas membuka tokonya dan ingin jualan.

Melihat kondisi itu istri pemilik toko langsung menghubungi suaminya yaitu Efendi, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, tak lama Kepolisian langsung datang ke lokasi melakukan olah TKP.

Hasil pantauan Tribun Pontianak di lapangan bahwa toko emas Elisa tersebut berada paling ujung ruko khusus tempat penjual emas di Jalan Diponegoro Putussibau, Kecamatan Putussibau Utara.

Toko Emas Elisa Putussibau berhadapan langsung dengan Gereja, dan sampingnya ada toko Mitra Paris yang berjualan seperti kacamata dan jam tangan, dan lokasi tersebut juga ada jualan kue apam dan berbagai macam minuman es.

Sedangkan belakang ruko tempat toko emas Elisa tersebut, ada satu buah besar milik warga dan terminal bis miliknya Pemda Kapuas Hulu. Toko emas itu berharap langsung dengan ruas jalan besar, dan juga pemakaman.

Kemudian ruko yang tempat toko Emas Elisa Putussibau itu, ada sebanyak 4 pintu, dan semuanya berjualan emas, sama-sama berhadapan dengan ruas jalan besar atau tak jauh dari Pasar Pagi Putussibau. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved