MotoGP

Tips Marc Marquez Hadapi Penentuan Gelar di MotoGP Valencia dari Pengalaman Lawan Andrea Dovizioso

Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez memberikan tips menghadapi penentuan gelar juara dunia MotoGP di Valencia Spanyol.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Pebalap Repsol Honda Team MotoGP, Marc Marquez. Marc Marquez memberikan tips menghadapi penentuan gelar juara dunia MotoGP di Valencia Spanyol, Minggu 6 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez memberikan tips menghadapi penentuan gelar juara dunia MotoGP di Valencia Spanyol, Minggu 6 November 2022.

Marc Marquez bercerita pengalaman penentuan MotoGP 2017.

Pada saat itu Marc Marquez unggul 21 poin dari penantang gelar juara dunia MotoGP lainnya Andrea Dovizioso.

Situasi itu sama dengan perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Jadwal Live Latihan Bebas MotoGP Valencia 2022, Cek Hasil FP1 dan FP2 MotoGP

Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo berduel memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Perburuan gelar juga menjadi duel antar pabrikan Ducati Lenovo Team dan Monster Energy Yamaha MotoGP.

Francesco Bagnaia datang ke Valencia dengan selisih 23 poin atas Fabio Quartararo.

Francesco Bagnaia hanya perlu finis diurutan 14.

Sementara Fabio Quartararo harus meraih kemenangan pertama dan Francesco Bagnaia mengalami crash atau finis diurutan 15.

Marc Marquez menyebut pilihannya hanya ada 2 bagi Pebalap.

Menjadi konservatif dalam arti bermain aman.

Atau agresif dalam arti bermain menyerang.

“Jika Anda membalap di Valencia dengan keuntungan besar, maka Anda harus konservatif,” kata Marquez disadur dari crash.net, Rabu 2 November 2022.

“Jika Anda tiba di Valencia dengan keuntungan kecil, maka mode agresif! Menyerang,” tambah Marc Marquez.

Lebih lanjut Marc Marquez bercerita, pada musim MotoGP 2017, selama akhir pekan melakukan serangan penuh.

Marc Marquez pergi dengan cara yang sama seperti sepanjang tahun.

Tetapi pada hari Minggu Marc Marquez hanya mengendalikan balapan.

"Memang benar, pada satu titik, saya berkata: 'oke saya akan menyerang'. Ini adalah saat saya melakukan penyelamatan luar biasa di Tikungan 1,” katanya.

“Tapi penyelamatan ini terjadi karena saya tidak menyerang sepanjang balapan.”

“Saya terlalu banyak bicara. Pada akhirnya, tidak ada yang terjadi,”

“Tapi untuk alasan ini, apakah Anda terlalu konservatif? Terkadang Anda kehilangan konsentrasi,”

“Lebih baik, jika Anda merasa nyaman dengan motornya, berkendaralah seperti Anda tahu caranya,” ungkap Marc Marquez.

Pada musim MotoGP 2017 Marc Marquez start dari pole position dan finis ketiga.

Sementara Dani Pedrosa memenangkan Balapan.

Hasil itu cukup untuk memenangkan kejuaraan di depan Andrea Dovizioso yang start kesembilan, tetapi tersingkir.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved