MTQ Kalbar 2022
Kafilah MTQ Sintang Berangkat ke Ketapang, Tempuh Waktu 20 Jam Perjalanan
Pelepasan kafilah MTQ dilaksanakan di Pendopo bupati sintang pada Rabu, 2 November 2022. Ditandai dengan penyerahan bendera kafilah dari bupati kepada
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno melepas Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Sintang yang akan mengikuti MTQ XXX tingkat Provinsi Kalbar yang diselenggarakan di Kabupaten Ketapang pada 5 - 11 November 2022.
Pelepasan kafilah MTQ dilaksanakan di Pendopo bupati sintang pada Rabu 2 November 2022. Ditandai dengan penyerahan bendera kafilah dari Bupati kepada Ketua Kafilah Kabupaten Sintang, Abdurasyid.
Total ada 80 orang yang akan berangkat ke Kabupaten Ketapang. Mereka terdiri dari penasehat, pengarah, tim kesehatan, dokumentasi dan official.
Kafilah Kabupaten Sintang akan berangkat ke Kabupaten Ketapang pada Kamis 3 November 2022 pagi melalui jalur darat menggunakan bus dan mobil. Jika tidak ada hambatan dalam perjalanan, waktu tempuh menuju ke Kota Ketapang sekitar 20 jam.
“Kendaraan kita bawa bus BKKBN, kemudian dari darul maarif, dan 10 mobil. Jarak tempuh dari darat mudah-mudahan kalau tidak hujan, 20 jam perjalanan,” kata Abdurasyid, Ketua Kafilah Kabupaten Sintang.
• Inflasi Kota Sintang Oktober 2022 Sebesar 0,01 Persen
Sesampainya di Ketapang, 60 orang akan menginap di Hotel Aston yang sudah disiapkan oleh panitia. Sementara 20 orang sisanya, akan menginap di ruko berlantai dua yang sudah disewa.
Abdurasyid memastikan persiapan sudah matang. Bahkan, saat Training Center (TC) hasilnya juga memuaskan.
“Terima kasih atas semua dukungan pemda, kegiatan LPTQ dalam rangka MTQ ini alhamdulilah berjalan sesuai dengn rencana. Kita telah ikhtiar semaksimal mungkin, TC sudah kita laksanakan. Insya allah besok pukul 7 pagi. Mohon doa agar kami dalam keadaan sehat wal afiat dan diberikan keselamatan dalam perjalan. Doakan kami berjuang sepenuh hati, mudah-mudahan prestasi yang kemarin rangking 4 minimal bisa bertahan,” harap Rasyid.
Bupati Sintang, Jarot Winarno berpesan kepada tim medis yang ikut supaya menjaga para peserta MTQ. Selain itu, peserta juga sebaiknya menjaga makanan selama berada di Ketapang.
“Perjalanan ke ketapang berat, 20 jam. Lewat medan berat, abis banjir, tapi sudah dibersihkan, hati-hati di jalan. Tim medis 2 orang, jaga kafilah. Di ketapang lain, laut, banyak ale-ale, jangan sembarangan makan. Makanlah yang disediakan panitia jadi jaga betul makanan. Budaya beda, kita hormati, kita buktikan sintang patut dihormati, karena kita menghormati tuan rumah.prestasi anak-anak bagus, TC bagus, mudah-mudahan target lima besar tercapai. Harus 5 besar,” ujar Jarot.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News