Khazanah Islam

Arti dan Penjelasan 'Adalah, Perintah Agar Setiap Manusia Berprilaku Adil

'Adalah berasal dari kata adil yang artinya tidak berat sebelah, tidak memihak, atau menyamakan yang satu dengan yang lain.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Kolase/Dan
'Adalah berasal dari kata adil yang artinya tidak berat sebelah, tidak memihak, atau menyamakan yang satu dengan yang lain, setelah berpihak pada yang benar, berpegang pada kebenaran sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap Munusia yang hidup di muka bumi wajib selalu memelihara sikap Adil.

Apalagi jika seorang manusia dipercayakan sebagai pemimpin kelompok, kawasan atau bahkan negaranya, Adil adalah keharusan.

Apabila ditinjau dalam perspektif Islam, dikenal istilah 'Adalah.

'Adalah berasal dari kata adil yang artinya tidak berat sebelah, tidak memihak, atau menyamakan yang satu dengan yang lain.

Setelah berpihak pada yang benar, berpegang pada kebenaran sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang.

Arti dan Penjelasan Syajaah, Kepribadian yang Harus Dimiliki oleh Muslim yang Taat

Adil artinya sama, seimbang, atau menempatkan sesuatu pada tempatnya (proporsional).

Menurut istilah, adil adalah menetapkan suatu kebenaran terhadap dua masalah atau beberapa masalah untuk dipecahkan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Agama.

Dengan demikian keadilan berarti bertindak atas dasar kebenaran, bukan mengikuti kehendak hawa nafsu.

Berlaku adil adalah memperlakukan hak dan kewajiban secara seimbang, tidak memihak, dan tidak merugikan pihak mana pun.

Adil dapat berarti tidak berat sebelah serta berarti sepatutnya, tidak sewenang-wenang.

Orang yang beriman hendaknya dapat menyampaikan amanat dengan baik.

Jika menetapkan hukum, hendaknya dapat menetapkan hukum dengan adil.

Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam QS An Nisa ayat 58 yang berbunyi sebagai berikut.

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”

Arti dan Penjelasan Syajaah, Kepribadian yang Harus Dimiliki oleh Muslim yang Taat

Bentuk-bentuk ‘adalah

1) Adil terhadap Allah, artinya menempatkan Allah pada tempatnya yang benar, yakni sebagai makhluk Allah dengan teguh melaksanakan apa yang diwajibkan kepada kita, sehigga benar-benar Allah sebagai Tuhan kita.

2) Adil terhadap diri sendiri, yaitu menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar.

Untuk itu kita harus teguh, kukuh menempatkan diri kita agar tetap terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan.

Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus memenuhi kebutuhan jasmani dan ruhani serta menghindari segala perbuatan yang dapat mencelakakan diri/

3) Adil terhadap orang lain, yakni menempatkan orang lain pada tempatnya yang sesuai, layak, dan benar.

Kita harus memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar tidak mengurangi sedikitpun hak yang harus diterimanya.

4) Adil terhadap makhluk lain, artinya dapat menempatkan makhluk lain pada tempatnya yang sesuai, misalnya adil kepada binatang, harus menempatkannya pada tempat yang layak menurut kebiasaan binatang tersebut.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Aliyah (MA/SMA) Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved