Universitas Widya Dharma Pontianak Wisuda 755 Mahasiswa, Diharapkan Mampu Bersaing di Dunia Kerja
Sebanyak 755 mahasiswa yang terdiri dari 386 lulusan Prodi Manajemen, 198 Prodi Akuntansi, 26 Prodi Bahasa Inggris, 96 Prodi Sistem Informasi, dan 49
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Universitas Widya Dharma Pontianak (UWDP) menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka Wisuda sarjana dan Diploma III Tahun Akademik (TA) 2021/2022 di Aula Qubu Resort, Jalan Arteri Supadio A Yani 2 Kubu Raya, Senin 31 Oktober 2022.
Sebanyak 755 mahasiswa yang terdiri dari 386 lulusan Prodi Manajemen, 198 Prodi Akuntansi, 26 Prodi Bahasa Inggris, 96 Prodi Sistem Informasi, dan 49 Prodi Informatika resmi menjadi wisudawan pada perhelatan wisuda UWDP TA 2021/2022.
Ketua Yayasan Widya Dharma Polycarpus Widjaja Tandra memberikan ucapan selamat kepada 755 wisudawan yang telah berhasil menjalani pembelajaran di Universitas Widya Dharma Pontianak.
“Tentu, dengan harapan ilmu dan pembelajaran yang diperoleh di bangku kuliah dapat bermanfaat untuk berkarya di dunia kerja, serta bisa berkontribusi pada pembangunan daerah dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya,” ujar Widjaja Tandra.
Berdasarkan data statistik Kalbar tahun 2021, terdapat 12 wilayah kabupaten/kota yang teridentifikasi daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar) adapun beberapa wilayah tersebut meliputi Kabupaten Sambas, Mempawah, Kubu Raya Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi dan Kayong Utara.
• Program Beasiswa Kuliah Pemkab Kayong Utara, Bagian Kesra Setda KKU Sebut Bantu Masyarakat
Menurut penuturannya, dominan mahasiswa yang berkuliah di UWDP merupakan pelajar yang berasal dari 12 wilayah teridentifikasi daerah 3 T.
“Dengan berbagai keterbatasan berasal dari SMA/SMK yang ada, kami berjuang untuk memberikan layanan pendidikan tinggi yang layak, meskipun tidak mudah,” katanya.
“Hal ini kami lakukan sesuai misi pendirian yayasan, yakni memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putri daerah untuk mengapai masa depan yang lebih baik melalui pendidikan perguruan tinggi,” timpalnya.
Dia melanjutkan, selama empat dekade perjalanan waktu, yayasan selalu turut serta berperan dalam wujud nyata untuk memberikan pendidikan berkualitas dan SPP yang terjangkau kepada putra-putri daerah.
“Agar kelak mereka lulus bisa berperan untuk membangun kampung halamannya di Kalbar,” harapnya.
Terakhir, sejalan dengan pembangunan fisik kampus, pengembangan sarana dan prasarana pendidikan agar mahasiswa nyaman saat melangsungkan perkuliahan.
Yayasan Widya Dharma (WD) juga turut membangun human capital (keahlian) bagi para dosen dan tenaga kependidikan melalui beasiswa yayasan untuk para dosen dapat melanjutkan pendidikan kejenjang magister maupun ke jenjang doktoral.
Sampai saat ini semua dosen Universitas Widya Dharma Pontianak sesuai ketentuan, selain lulusan S2 juga ada 1 dosen bergelar professor dan 11 dosen S3, disamping itu ada 11 dosen tengah mengikuti studi lanjut kuliah doktor.
“Semua itu adalah komitmen yayasan untuk meningkatkan kualitas output yang adaptasi kemajuan teknologi informasi. Sebagai upaya nyata keikut sertaan lembaga perguruan tinggi swasta dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar,” ucapnya.
Kepala LLDikti Wilayah XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar berharap agar wisudawan UWDP TA 2021/2022 dapat menjadi alumni yang berkualitas dan siap untuk masuk ke dalam kompetisi dunia kerja.
“Sesuai dengan cabang ilmu yang mereka tekuni. Saya percaya UWDP sudah mempersiapkan seperangkat kurikulum yang disertai dengan skill dengan keahlian yang memang akan diperlukan,” ujarnya.
• Jasa Raharja Kalbar Melalui Petugas Samsat Pontianak 1 Rutin Laksanakan DTD Kepada Pemilik PO Bus
Akbar memaparkan, berkaitan dengan proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke pulau Kalimantan. Tentunya akan banyak peluang kerja di Kalimantan.
Kendati demikian, kedepan Kalimantan pastinya akan menjadi sasaran bagi para pencari kerja.
Bukan hanya warga lokal Kalimantan saja, melainkan persaingan tingkat global. Oleh karenanya, kedepan kompetisi di dunia kerja akan semakin sengit.
Untuk itu dia berpesan kepada para alumni perguruan tinggi, khususnya di Kalbar untuk mempersiapkan diri agar dapat memanfaatkan peluang kerja dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan informasi dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur dalam proses pembangunan IKN, provinsi Kaltim masih sangat memerlukan tenaga kerja terampil.
Sampai saat ini kebutuh Sumber Daya Manusia (SDM) untuk proses pembangunan tersebut masih sangat diperlukan, dan Pemprov Kaltim sendiri baru bisa memenuhi separuh tenaga kerja dari jumlah yang diperlukan.
“Karena itu mungkin nanti ada alumni kita atau ada generasi muda yang dari Kalimantan Barat ingin berpartisipasi di IKN terbuka kesempatan yang seluas-luasnya. Saya percaya sekali lagi alumni yang di wisuda hari ini akan bisa berkompetisi,” tutupnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News