Lokal Populer
Bupati Satono Ajak Pemancing Lepasliarkan Udang Betina yang Bertelur Jaga Kelestarian Udang
peserta yang mengikuti dapat melestarikan udang-udang di sungai. Satu diantaranya dengan melepaskan udang betina yang bertelur kembali ke sungai
Penulis: Imam Maksum | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bupati Sambas H Satono berharap turnamen memancing udang di Sungai Sambas Kecil maupun di perairan sungai lainnya dapat terus berlanjut. Lebih jauh Satono berharap berbagai even dapat terselenggara di Kabupaten Sambas.
"Di Kota Sambas khususnya silahkan agendakan juga kegiatan lainnya, sehingga Sambas menjadi ramai, sebab Kecamatan ini sebagai pusat yang juga menghasilkan perputaran uang," ujar Satono kepada wartawan pada Senin 31 Oktober 2022.
Bupati Sambas H Satono sebelumnya turut menghadiri penyerahan hadiah turnamen memancing udang di Desa Durian, Kecamatan Sambas, Minggu 30 Oktober 2022 kemarin.
"Jangan sampai warga berbelanja keluar daerah, tetapi uang yang dihasilkan diputarkan kembali di dalam daerah Sambas. Supaya UMKM bisa hidup, pelaku usaha yang kecil dan menengah dapat bergerak dan berkembang," tegasnya.
• Banjir di Kabupaten Mempawah, BPBD Sebut Mempawah Dalam Status Siaga Bencana Alam
Bupati Sambas H Satono berterima kasih kepada panitia dan kepala kampung yang telah mengagendakan lomba atau turnamen memancing udang empat kecamatan yakni Sambas, Sebawi, Tebas dan Sajad. Turnamen itu diikuti 265 pemancing dan komunitas pemancing udang.
"Ini luar biasa sekali untuk berbagi kebahagiaan, kita berkumpul. Kegiatan di Sambas, kota ini selalu ada, baik itu siang maupun malam. Tanda-tanda kemajuan sudah nampak hilalnya. Terima kasih panitia dan peserta memancing udang, mudahan ini agenda bukan yang terakhir kalinya," tuturnya.
Di samping itu, dia meminta turnamen terus dilanjutkan untuk silaturahmi. Dia berujar 265 peserta yang mengikuti dapat melestarikan udang-udang di sungai. Satu diantaranya dengan melepaskan udang betina yang bertelur kembali ke sungai.
"Saya berpesan kalau dapat yang bunting, bertelur silahkan dilepaskan kembali, supaya bisa melestarikan udang-udang kedepan. Berkembang biak udang-udang di sungai Sambas ini," katanya.
Lestarikan Biota Sungai
Sebanyak 265 pemancing udang mengikuti turnamen di perairan sungai Sambas Kecil tepatnya di Desa Durian, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas hari ini Minggu 30 Oktober 2022. Anggota DPRD Sambas Anwari mengapresiasi turnamen tersebut.
Anwari menjelaskan, dirinya menyambut baik turnamen mancing udang yang diikuti 265 peserta dari empat kecamatan di Kabupaten Sambas.
"Saya anggota DPRD Sambas komisi IV kebetulan mitra kerja kita adalah dalam sektor pariwisata. Maka dengan dilaksanakan turnamen mancing udang di Desa Durian kita menyambut baik intinya masyarakat dapat bersilaturahmi," tuturnya.
Anwari mengatakan, momentum turnamen mancing udang dapat mengembangkan wisata air yang ada di Kabupaten Sambas. Kegiatan ini, ujar dia, dihadiri komunitas pemancing udang dari Kecamatan Sambas, Sebawi, Tebas dan Sajad.
"Saya lihat dihadiri oleh komunitas pemancing yang ada di empat Kecamatan di Kabupaten Sambas. Mudahan kedepan ini jadi agenda tahunan karena ini termasuk olahraga yang tradisional dibawah organisasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia," jelasnya.
Dia mengatakan menyambut baik. Di samping itu, dia menyorot terhadap lingkungan yang ada di perairan Sungai Sambas yang harus dijaga. Kata dia, harus dipelihara karena ini salah satu biota.
"Sungai harus kita lestarikan, kalau tak lestari maka ikan-ikan, udang-udang tidak bisa lagi bertahan hidup, karena itu saya harap lingkungan di perairan sungai Sambas harus dilestarikan," harapnya.