Tragedi Rombongan Santri

Dunia Santri Berduka, Yopi Pranata Dinyatakan Hilang usai Selamatkan Teman saat Musibah Sampan Karam

Santri berasal dari bahasa Sanskerta, "shastri" dan menurut penjelasan lebih lanjut kata shastri mempunyai akar kata yang sama dengan kata sastra.

Editor: Syahroni
Tribunpontianak/Ferlianus Tedi Yahya
Anggota tim SAR Pontianak melakukan pencarian satu orang santri yang hilang dalam kejadian sampan tenggelam di Sungai Kapuas, tepatnya berada tak jauh dari Jembatan Kapuas 2, pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 

Dari kejadian naas yang menimpa rombongan dari Pondok Pesantren Mahazirul Haq Kubu Raya, menyisakan duka mendalam karena terdapat 1 korban hilang dan belum ditemukan hingga menjelang tengah malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Pontianak, korban yang hilang adalah Yopi Pranata (28) asal Desa Karimunting, Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) dengan tinggi badan sekitar 160 cm.

Yopi Pranata merupakan seorang Santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Mahazirul Haq Kubu Raya.

Berdasarkan infromasi dari para saksi, Yopi Pranata dan beberapa santri dewasa lainnya sempat menyelamatkan korban lainnya terutama anak bawah umur sesaat peristiwa tenggelamnya sampan kato yang mereka tumpangi.

Kemudian, Yopi Pranata tiba-tiba tak terlihat lagi dan diduga kelelahan usai menyelamatkan rekan-rekannya sesama santri yang menjadi korban.

Pencarian terhadap Yopi Pranata terus dilakukan, informasi yang diperoleh tim pencarian terus menyisir lokasi tenggelamnya sampan kato di Sungai Kapuas Jumat 28 Oktober 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved