Kronologi Ayu Ting Ting Tumbang Karena Kelelahan dan Harus Bed Rest
Kronologi penyanyi Dangdut Ayu Ting Ting tumbang karena kelelahan dan harus dirawat lagi di rumah sakit setelah sempat beraktivitas kembali.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kronologi penyanyi Dangdut Ayu Ting Ting tumbang karena kelelahan dan harus dirawat lagi di rumah sakit setelah sempat beraktivitas kembali.
Sebelum dirawat secara intensif, Ayu Ting Ting sempat diperingatkan dokter untuk berhenti bekerja dulu.
Namun pelantun Sambalado tersebut tetap meneruskan pekerjaannya meski kondisinya kala itu belum begitu pulih.
Pada akhirnya, Ayu Ting Ting tumbang karena kelelahan.
• Kondisi Ayu Ting Ting Terkini Usai Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Diserang Tipes
Dia bahkan sempat memakai kursi roda saking lemasnya untuk berjalan.
Hal ini diketahui dari unggahan ibunda Ayu Ting Ting, Umi Kalsum yang membagikan video putrinya di akun Instagram-nya.
Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak membenarkan sakitnya sang putri diakibatkan karena kelelahan bekerja.
"Ada gejala tipes juga karena kecapekan, ada maag-nya juga," kata Ayah Rojak mengutip Kompas.com, Kamis 27 Oktober 2022.
Bed rest
Selama sakit, Ayu Ting Ting absen sementara dari program yang kerap dia bawakan bersama Ruben Onsu, Wendi Cagur dan Ivan Gunawan.
Namun Ayu masih tetap bisa melakukan panggilan telepon karena kondisinya yang sudah mulai sehat.
Ayu menuturkan dirinya masih harus banyak istirahat dan membatasi aktivitas.
"Baik, Alhamdulillah. Kata dokter udah lumayan baik, tapi harus bed rest," kata Ayu Ting Ting.
• Pelukan Mesra Ayu Ting Ting dan Boy William Bak Adegan Drama Korea hingga Pacaran
Kondisi terkini
Masih dari keterangan ayah Rozak, kondisi Ayu Ting Ting kini sudah mulai membaik. Pelantun "Alamat Palsu" tersebut akan segera kembali ke rumah jika sudah benar-benar pulih.
"Alhamdulillah sudah pulih kembali," kata Ayah Rojak. Ayah Rozak juga meminta doa kesembuhan untuk putri sulungnya itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Ayu Ting Ting Masuk Rumah Sakit karena Kelelahan"
(*)
.
.
.
.
.
.