Sosok Cendikiawan Islam di Bidang Ilmu Tafsir dan Hasil Karyanya
Tak heran perkembangan ilmu tafsir cukup berkembang pesat yang data dari sosok seorang Muslim bernama Ibnu Jarir ath-Thabari.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Islam ternyata memiliki para cendikiawan Muslim yang memiliki peran besar di bidang ilmu tafsir.
Tak heran perkembangan ilmu tafsir cukup berkembang pesat yang data dari sosok seorang Muslim bernama Ibnu Jarir ath-Thabari.
Memiliki sejumlah karya tulis yang menjadi buku tafsir Jami' al-Bayan fi Tafsir al-Qur'an yang dikenal dengan Tafsir Thabari.
Tidak hanya itu saja, Ibnu Jarir Ath Thabari juga memiliki banyak karya yang sangat populer lainnya sebagai berikut :
• Tafsir Mimpi Ular Terbaru 2021-2022, Arti Mimpi Melihat dan Digigit Ular hingga Melahirkan Ular
- Jami' al-Bayan an Ta'wil Ayi al-Qur'an (30 jilid)
- Tarikh al-Rusul wa al-Anbiya' wa al-Muluk wa al-Umam (8 jilid)
- Tahdzib al-Atsar
- Ikhtilaf al-Ulama al-Anshar
- Adab al-Qadhi.
Ibnu Jarir ath-Thabari lahir di tahun 224-310 H dan meninggal 838-923 M.
Semasa hidup Ibnu Jarir ath-Thabari merupakan guru besar para ahli tafsir.
Cendikiawan Muslim ini lahir di Tabaristan, sebuah kota di Turkmenistan, selatan Laut Kaspia dengan nama lengkap Abu Ja'far Muhammad bin Jarir ath-Thabari.
Diriwayatkan berdasarkan dari buku ulama-ulama Ibu Jarir selalu menghabiskan hari-harinya dengan membaca, menulis, dan menebarkan ilmu pengetahuan.
Dalam ilmu pengetahuan yang dimilikinya diturunkan orang tuanya secara langsung melalui dididikan, terutama dalam masalah ilmu agama.
Ayahnya merupakan orang yang sangat mencintai ilmu dan menginginkan anaknya menjadi ulama besar.