Khazanah Islam

Pilihan Lafaz Zikir Pendek yang Bisa Perbanyak Dibaca Sepanjang Hari Jumat

Kurang afdhal apabila seseorang yang melaksanakan shalat, usai salam langsung berdiri dan bergegas pulang tanpa berzikir.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Kurang afdhal apabila seseorang yang melaksanakan shalat, usai salam langsung berdiri dan bergegas pulang tanpa berzikir. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perbanyak zikir sangat dianjurkan dilakukan saat hari Jumat.

Hari Jumat merupakan penghulu para hari, sehingga setiap amalan yang dilaksanakan akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar.

Kurang afdhal apabila seseorang yang melaksanakan shalat, usai salam langsung berdiri dan bergegas pulang tanpa berzikir.

Arti Shalat dan Zikir, Media Interaksi Manusia dengan Allah SWT

Makanya dzikir menjadi amalan paling mudah dan paling dianjurkan sebab bisa dibaca setiap saat selama Hari Jumat.

Keutamaan dari berdzikir ini juga dapat menggugurkan dosa sebanyak apapun serta sebagai bentuk kehambaan kepada Allah SWT.

Perintah terkait zikir, salah satunya, tertuang dalam Alquran, yakni Surah Al Ahzab ayat 41.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS Al Ahzab: 41).

Berzikir juga disebutkan dapat menghapuskan dosa meski sebanyak buih lautan. Sebagaimana disebutkan dalam hadist Rasulullah SWA.

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

“Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)

Selain itu, ada sederet bacaan zikir pendek lainnya yang baik diamalkan terutama sepanjang hari Jumat

Berikut Pilihan Bacaan Zikir Hari umat

1. Subhaanallaahi wa bihamdih 100 kali

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya." (HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071)

Dapat menghapus dosa meski sebanyak buih di lautan.

2. Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

3. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـ هَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685)

4. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـ هَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

5. Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir

لاَ إِلَـ هَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071). (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved