MotoGP

Aprilia Racing Tuai Hasil Kurang Maksimal, CEO Massimo Rivola Akui Tim Buat Kesalahan

Penampilan Aprilia Racing kurang maksimal pada Balapan MotoGP musim 2022. Dua pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dan Maverick Vinales tampil buruk

FILIPPO MONTEFORTE / AFP
Pembalap tim Aprilia Racing asal Spanyol Aleix Espargaro memberi isyarat saat dia mengendarai selama sesi latihan bebas Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 3 September 2022. Penampilan Aprilia Racing kurang maksimal pada Balapan MotoGP musim 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penampilan Aprilia Racing kurang maksimal pada Balapan MotoGP musim 2022.

Dua pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dan Maverick Vinales tampil tak konsisten.

Keduanya menuai hasil kurang maksimal dalam empat balapan MotoGP 2022 di luar Eropa.

Dalam empat balapan terakhir: MotoGP Jepang, Thailand, Australia dan Malaysia, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales bak kehilangan taringnya.

Setelah konsisten bersaing untuk posisi terdepan, Espargaro dan Vinales kesulitan untuk menjaga tren impresif mereka.

Legenda MotoGP Puji Bagnaia, Harap jadi Orang Italia Pertama Juara MotoGP sejak Rossi 2009 Silam

Espargaro tentunya yang paling dirugikan.

Tadinya bersaing untuk gelar juara, Espargaro kini harus bersusah payah untuk mempertahankan peringkat tiga pada balapan terakhir.

Dalam empat balapan terakhir pembalap asal Granollers itu secara berturut-turut hanya finis di posisi 16, 11, 9, dan 10.

Bagaimana dengan Vinales yang sempat menunjukkan kebangkitan pada paruh musim? Tidak jauh lebih baik dengan hasil 7, 7, 16, dan 17.

Kesulitan yang dialami Aprilia dalam rangkaian balapan di luar Benua Eropa sebenarnya sudah diprediksi.

Pasalnya, Aprilia menjadi pabrikan yang melakukan perombakan terbesar dengan si kuda besi saat balapan di Asia dibatalkan karena pandemi.

Pada MotoGP 2020 Aprilia mendesain ulang mesin RS-GP dari konfigurasi V dengan sudut 75 derajat menjadi 90 derajat seperti Honda dan Ducati.

Dilansir dari Motorsport Magazine, sudut yang lebih lebar ini memungkinkan performa mesin yang lebih menyeluruh dalam akselerasi dan deselerasi.

Hasilnya terbukti dengan hadirnya podium pertama bagi Aprilia di era MotoGP pada 2021 dan kemenangan pertama pada 2022.

Akan tetapi, minimnya referensi membuat mereka berada di posisi yang tidak diuntungkan. Ini dipersulit dengan cuaca yang sulit ditebak dalam tur Asia dan Australia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved