Khazanah Islam
Apa Pengertian Ikhlas? Kedudukanya Menjadi Penentu Kualitas Amalan Manusia
Muslim yang punya kadar keimanan yang tinggi pasti akan selalu merawat Ikhlas di dalam hatinya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Secara harfiah ikhlas merupakan kerelaan.
Tulus mengerjakan segala sesuatu tanpa terbesit di dalam hati untuk meminta imbalan.
Ikhlas merupakan sifat terpuji.
Muslim yang punya kadar keimanan yang tinggi pasti akan selalu merawat Ikhlas di dalam hatinya.
Lantas apakah yang dimaksud dengan ikhlas?
• Arti dan Asal kata Istiqamah, Sifat Terpuji yang Harus Dibiasakan Umat Islam
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran.
Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud menjalankan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan dalam semua aspek.
Ikhlas merupakan akhlak yang agung.
Karenanya, ia memiliki kedudukan yang sangat penting dalam setiap amalan,baik amalan hati,lisan,maupun badan.
Kenapa demikian?
Betapa tidak,ternyata nilai setiap amalan sesorang di sisi Allah adalah tergantung pada keikhlasan dia dalam berniat.
Artinya, menjaga niat yang ikhlas semata-mata karena Allah dalam menjalankan segala amalan merupakan syarat utama diterimanya amalan tersebut.
Oleh karena itu, kita harus mendahului dengan niat yang ikhlas dalam menjalankan amalan sebagaimana perintahNya yang termaktub dalam Q.S Al Anaam ayat 162
قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَ لَمِينَ
qul inna alātī wa nusukī wa ma yāya wa mamātī lillāhi rabbil-‘ālamīn
Artinya : Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
Demikian pula Rasulullah Saw. telah bersabda berhubungan dengan pentingnya menjaga niat yang ikhlas.
Beliau bersabda yang terjemahanya sebagai berikut
Dari Umar bin Al Khaththab r.a. berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan "(HR. Bukhari)
Betapa niat yang ikhlas memegang peran yang penting dan utama dalam
setiap amalan.
Semoga Allah senantiasa memberi kita kekuatan untuk menjaga keiikhlasan dalam berniat sehingga kita termasuk golongan muklishin. (*)
.
.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.