Khazanah Islam
Doa ketika Ada Angin Kencang Berhembus sesuai Sunnah , Termasuk saat Disertai Hujan Deras
Ada beberapa amalan Doa yang diajarkan dan diamalkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW ketika situasi tersebut terjadi. Berikut selengkapnya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk baca amalan Doa berikut ketika terjadi Angin Kencang .
Termasuk apabila disetai Hujan .
Ada beberapa amalan Doa yang diajarkan dan diamalkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW ketika situasi tersebut terjadi.
Dalam banyak Hadist , Doa tersebut terabadikan .
• Doa Istikharah dan Artinya , Amalan Sunnah saat Hendak Mengambil Keputusan Penting dalam Hidup
Termasuk saat terjadi angin kencang .
Dan juga apabila disertai hujan deras .
• Doa Itidal dalam Sholat yang Shahih, Ketahui 3 Pilihan Bacaannnya Berikut Ini
Seperti apa lafaznya?
Simak ulasakn Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Rabu 26 Oktober 2022 berikut ini
# Lafaz Doa ketika Ada Angin Kencang
Berikut satu di antara bacaan untuk ketika terjadi Doa ketika Ada Angin Kencang
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Latin:
"Allahumma inni as-aluka khairaha wa audzubika min syarri-ha.,"
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya."
Lafaz Doa ketika Ada Angin Kencang di atas bersumber dari Hadist Rasulullah SAW .
Terutama dalam Riwaayat Abu Dawud dan Ibnu Majah .
Selain itu, ada pula bacaan lain untuk lafaz Doa ketika Angin Kencang bertiup.
• Doa setelah Membaca Surat Al Waqiah , Amalkan agar Diberikan Kelimpahan Rezeki yang Berkah
Terutama dalam situasi Angin Kencang yang disertai Hujan deras .
Lafaznya yakni:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin:
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikian ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Rabu 16 Oktober 2022 kali ini.
Semoga bermanfaat . (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News