Tinju Dunia Dmitry Bivol Bukan Tujuan Utama! Rekan Senegara Canelo Gilberto Ramirez Beberkan Target

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gilberto Ramirez, petinju asal Meksiko dijadwalkan akan bentrok menghadapi Dmitry Bivol dalam Tinju Dunia perebutan sabuk WBA kelas berat ringan, 5 November 2022.

Menang atas Dmitry Bivol ternyata bukan target utama rekan senegara Canelo ini.

Zurdo julukannya mempunya sederet target jangka panjang yang telah dipersiapkan.

Satu diantaranya termasuk menghadapi Canelo yang dikenal sebagai superstar Tinju Dunia Meksiko.

“Dia mengalahkan salah satu petinju terhebat (Canelo, red), salah satu orang saya dari negara saya, tetapi saya akan membalas dendam pada 5 November,” katanya.

Diketahui, Gilberto Ramirez sendiri telah mencatatkan 44 kemenangan sepanjang karirnya dan belum terkalahkan.

• Tinju Dunia Kelas Berat: Dillian Whyte Dijadwalkan Hadapi Petinju Amerika Serikat Tak Terkalahkan

“Saya tahu Canelo, kami dulu berlatih bersama,” kenang Zurdo.

"Tentu saja (melawan Canelo, red). Karena saya ingin bertarung dengan petarung terbaik di dunia dan di olahraga dan dia salah satu yang terbaik.” timpalnya.

Zurdo sendiri telah memenangkan lima pertandingan terakhirnya dalam jarak jauh, mengalahkan Dominic Boesel, Yunieski Gonzalez, Sullivan Barrera, Alfonso Lopez dan Tommy Karpency.

Dia berharap Artur Beterbiev bisa menjadi yang berikutnya.

“Ya, itu pertarungan yang saya inginkan,” jawabnya antusias.

"Saya ingin memberikan pertarungan hebat kepada para penggemar dan akhirnya saya ingin naik, karena saya lebih besar dan tinggi." tambah Zurdo.

Apabila berhasil menjadi Juara Tak Terbantahkan dikelas 175 pon, Zurdo pun ingin naik ke kelas penjelajah.

• Tinju Dunia Andy Ruiz vs Deontay Wilder, Eddie Hearn Beri Dukungan Untuk Penakluk Anthony Joshua

"Siapa tahu?" dia menyimpulkan.

“Saya berlatih sparring kelas berat sebelumnya. Terkadang mereka lebih tinggi dariku, terkadang lebih pendek dariku, tapi mereka besar. Pemburu…. Itu bagus. Itulah yang membuat saya mengatakan mungkin saya bisa melakukannya, pada akhirnya.” kata pria Meksiko ini.