Pelajar MTsN 3 Mempawah Raih Juara I Story Telling Tingkat SLTP se-Kabupaten Mempawah
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Rahmatan Lil Alamin, Jongkat, pada Senin 17 Oktober 2022 lalu, serta lomba ini rutin dilaksanakan se
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kurnia Srikandi, siswi MTs Negeri 3 Mempawah dinobatkan sebagai juara 1 dalam lomba Story Telling Competition 2022 tingkat SLTP sederajat se-Kabupaten Mempawah.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Rahmatan Lil Alamin, Jongkat, pada Senin 17 Oktober 2022 lalu, serta lomba ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
Lomba tersebut diikuti oleh 18 SMP/MTs se Kabupaten Mempawah memperebutkan piala ketua Yayasan Rahmatan Lil Alamin, Rahmad Satria.
Kurnia Srikandi menuturkan, dirinya sangat berbahagia bisa meraih juara I lomba Story Telling Competition 2022 tingkat SLTP sederajat se-Kabupaten Mempawah.
“Alhamdulillah. Saya bersyukur dan berbahagia mendapatkan nilai tertinggi story telling Bahasa Inggris dan meraih juara terbaik I. Semoga ke depan bisa mengembangkan diri mengikuti kegiatan di tingkat yang lebih tinggi lagi,” ujarnya, Jumat 20 Oktober 2022.
• Program Jumat Berkah, Dandim 1201/Mph Sambangi Ponpes Al-Falah Mempawah
Sementara itu, Kepala MTs Negeri 3 Mempawah, Nur’aini, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pelatih dan peserta yang ditunjuk, karena telah mengharumkan nama baik madrasah.
“Kami selalu mendorong kepada siswa untuk terus berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik," katanya.
Nur'aini mengatakan, prestasi yang diraih ini nantinya dapat menjadi bekal di masa depan.
"Melalui kegiatan lomba story telling bahasa Inggris seperti ini, dapat menyalurkan bakat dan minat mereka. Madrasah memfasilitasi semua minat dan bakat siswa. Baik bidang pelajaran, seni maupun olahraga sehingga nantinya bakat yang dimiliki dapat bermanfaat bagi masa depannya,” harap Nur’aini.
Sedangkan Pembina Story Telling dan sekaligus guru Bahasa Inggris MTs Negeri 3 Mempawah, Mohammad Firdaus, menyampaikan bahwa untuk mengikuti kegiatan lomba Story Telling ini madrasah telah melakukan seleksi dan pembinaan kurang lebih selama sebulan.
“Alhamdulillah hasilnya tidak mengecewakan dan ananda Kurnia Srikandi sebagai siswa yang terpilih berhasil menerapkan instruksi pelatih. Dalam lomba pidato bahasa Inggris ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti intonasi, gaya dan yang terpenting adalah pronountion,” tutur Firdaus.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
