Doa Kristen

Renungan Harian Kristen Kamis 20 Oktober 2022, adakah Kehendak Allah menjadi Kehendakku?

Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan Kamis 20 Oktober 2022 diambil dari 1 Tesalonika 4:3.

Yasuyoshi CHIBA / AFP
Jemaat Gereja Ortodoks Ukraina berdoa selama kebaktian Minggu di Katedral St. Volodymyr di Kyiv pada 16 Oktober 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan Kamis 20 Oktober 2022 diambil dari 1 Tesalonika 4:3. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Kristen Protestan Kamis 20 Oktober 2022.

Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan diambil dari 1 Tesalonika 4:3.

Pada bacaan renungan harian Kristen Protestan ini merupakan catatan dari seorang penginjil Oswald Chambers.

Dalam renungan harian Kristen Protestan hari ini Oswald Chambers mengangkat tema “Adakah Kehendak Allah Menjadi Kehendakku?”.

Kalender Liturgi Katolik Kamis 20 Oktober 2022 Bacaan Injil dan Biarawan BcO Sir. 38:24-39:11

Lihat bacaan Ayat Alkitab

1 Tesalonika 4:3

4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan.

Lihat bacaan renungan harian Kristen Protestan

Pengudusan (sanctification), seperti dikatakan dalam ayat di atas, bukan soal apakah Allah bersedia untuk menguduskan saya, tetapi apakah saya bersedia (dikuduskan)?

Apakah saya bersedia membiarkan Allah melakukan dalam diri saya semua yang telah dimungkinkan oleh Penebusan Salib Yesus?

Apakah saya bersedia membiarkan Yesus menguduskan saya dan membiarkan kehidupan Yesus menjadi nyata dalam tubuh saya yang fana? (lih. 1 Korintus 1:30).

Hati-hati mengatakan, “Oh, saya rindu untuk dikuduskan.”

Tidak, bukan itu soalnya. Kenali dan akuilah kebutuhan Anda, berhentilah sekadar merindukan dan ambillah tindakan.

Terimalah Yesus Kristus menjadi pengudusan bagi Anda dengan iman yang penuh dan tidak bimbang, maka mukjizat agung penebusan Yesus akan menjadi nyata dalam Anda.

Semua yang telah dimungkinkan oleh Yesus, menjadi milik saya melalui karunia Allah yang bebas dan penuh kasih atas dasar pengorbanan Kristus di Kayu Salib.

Dan, sikap saya sebagai jiwa yang diselamatkan dan disucikan ialah sikap kekudusan dengan kerendahan hati yang mendalam (tidak ada kekudusan yang memegahkan diri).

Ini adalah kekudusan yang didasarkan pada pertobatan dengan rasa penyesalan yang dalam, dan rasa malu yang tak terungkapkan, dan juga berdasarkan pada kesadaran penuh takjub akan kasih Allah yang ditunjukkan kepada saya ketika saya tak menghiraukan Dia (lih. Roma 5:8).

Dia menyelesaikan segalanya untuk keselamatan dan pengudusan saya.

Tidak heran jika Paulus mengatakan tidak ada apa pun yang “akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 8:39).

Pengudusan membuat saya menyatu dengan Yesus Kristus, dan dalam Dia, saya menyatu dengan Allah, dan hal itu terjadi hanya melalui Penebusan Kristus yang ajaib dan luar biasa.

Jangan sekali-kali keliru antara akibat dan sebab.

Akibatnya dalam diri saya adalah ketaatan, pelayanan dan doa, dan hal itu adalah hasil dari rasa syukur yang tidak terungkapkan dan pengaguman atas pengudusan ajaib yang telah diwujudkan dalam diri saya karena Penebusan melalui Salib Kristus.

Renungan Harian Kristen Rabu 19 Oktober 2022, Rahasia Pelayanan yang Tidak Diindahkan

Sumber: alkitab.mobi

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved