Liga Champions
Real Madrid Sang Juara Bertahan Liga Champions Ikut Terseret Kasus yang Melibatkan Neymar
Neymar dikabarkan tersandung kasus dugaan penipuan dan korupsi, sehingga harus menjalani persidangan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Neymar dikabarkan tersandung kasus dugaan penipuan dan korupsi, sehingga harus menjalani persidangan.
Penyerang yang bermain untuk PSG inipun menghadiri Pengadilan di Barcelona dengan orang tuanya mengenakan pada Senin 17 Oktober 2022.
Neymar tersandung kasus ini saat kepindahannya dari Santos ke Barcelona beberapa tahun silam.
Namun bukan hanya Barcelona yamng terlibat dalam kasus ini, tetapi juga melibatkan Real Madrid.
• Tak Puas dengan Hasil Liga Champions Musim ini, Juventus Akan Datangkan Gelandang Chelsea
Real Madrid juga memiliki hasrat yang sama kepada pemain Timnas Brasil tersebut.
El Real bahkan mengajukan dua penawaran kepada Santos untuk memboyongnya.
Akan tetapi, Neymar selalu menolak tawaran tersebut.
Ia ngebet hanya ingin pindah ke Barcelona setelah meninggalkan Santos.
"Sang pemain pergi ke manapun ia mau. Ia ternyata memilih Barcelona," ungkap Presiden Real Madrid, Florentino Perez dalam sidang tersebut, dikutip dari laman Cadena Ser.
• Neymar Terancam Hukuman Penjara Dugaan Kasus Penipuan dan Korupsi, Bagaimana Nasib Karirnya ?
Neymar sendiri mengamini pernyataan Perez tersebut.
"Pada saat terakhir, hanya ada Real Madrid dan Barcelona," ujar Neymar.
"Pada akhirnya hati saya selalu memilih Barcelona," lanjutnya.
Kala itu, Real Madrid menawarkan mahar senilai 45 juta Euro kepada Santos untuk memboyong Neymar.
Akan tetapi, sang pemain tak tergerak untuk hengkang ke ibu kota Spanyol.
Atas kasus dugaan penipuan dan korupsi dalam proses transfernya tersebut, Neymar bisa mendapat hukuman dua tahun penjara dan denda senilai Rp 150 miliar, dikutip dari Daily Star.