Hari ke 11 Operasi Zebra Kapuas 2022 di Landak, Kesadaran Masyarakat Patuhi Lalu Lintas Meningkat
"Ada yang ke sekolah, ada yang patroli, dan ada yang penerangan keliling, sesuai dengan pembagian Satgas," kata Aipda Parulian.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kasat Lantas Polres Landak Iptu Teguh Supriyadi melalui Kaanev Operasi Zebra Kapuas 2022 Aipda Parulian Simanjuntak menerangkan hingga hari ke 11 operasi ini, hampir sama situasinya dengan tahun sebelumnya.
"Secara umum situasi lancar-lancar saja dan aman-aman saja. Sesuai dengan petunjuk dari atas, kita tidak boleh menilang, sifatnya hanya kegiatan preentif, prefentif dan edukasi," ujar Aipda Parulian kepada Tribun pada Kamis 13 Oktober 2022.
Selain itu juga, setiap kali turun ke lapangan melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2022, pihaknya membagikan stiker, brosur yang isinya himbauan untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
"Jadi pada intinya kegiatan kita lebih pada kehimbauan," jelas lagi.
Kemudian pada Operasi Zebra Kapuas 2022 kali ini, fokusnya tidak hanya pada operasi di jalan raya, tetapi ada juga mendatangi beberapa lokasi.
"Ada yang ke sekolah, ada yang patroli, dan ada yang penerangan keliling, sesuai dengan pembagian Satgas," kata Aipda Parulian.
Ia juga menyampaikan, dengan adanya Operasi Zebra Kapuas 2022, hal yang menonjol tidak ada, bahkan jumlah pelanggaran trennya menurun karena kesadaran masyarakat meningkat.
• Perayaan 23 Tahun Pemda Landak, PMI Laksanakan Donor Darah
"Jumlah pelanggaran dalam artian orang yang kita temui saat melaksanakan operasi, itu jumlahnya turun jika dibandingkan tahun lalu. Bisa dikatakan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas itu semakin tinggi, dan semoga tetap dipertahankan hari-hari ke depan," ungkapnya.
Sedangkan untuk jumlah kecelakaan, hingga hari ke 11 ini pun ada tiga kasus kejadian kecelakaan.
"Jumlah laka tahun ini pun sama dengan tahun lalu yakni tiga kasus, namun masih ada sisa tiga hari ke depan lagi Operasi Zebra Kapuas 2022 usai. Kita harap tidak ada terjadi laka lagi," harapnya.
Dari tiga kasus kecelakaan tersebut, memang ada korban yang meninggal dunia sebanyak dua orang, luka berat ada satu orang, dan luka ringan ada empat orang.
"Kita tentunya tidak henti-hentinya akan menghimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, agar angka kecelakaan terus menurun," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
