Kantor BPN Sintang Kebanjiran, Junaedi Pastikan Layanan Pertanahan Normal

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) mencatat 43.682 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Kenaikan air yang signifikan tiga hari terakhir juga merendam halaman kantor pemerintahan. Yang paling parah, Kantor ATR/BPN Sintang di jalan M.Saad, Kelurahan Tanjung Puri. Dari pantauan tribun pontianak, genangan air tidak hanya merendam halaman, tapi juga masuk ke dalam kantor pelayanan. Di dalam kantor BPN, tinggi muka air lebih dari mata kaki orang dewasa 

Sebagian besar masyarakat terdampak banjir belum mengungsi. Mereka bertahan di rumah masing-masing atau tinggal sementara tempat keluarga. BPBD pun saat ini belum membuka posko pengungsian dan dapur umum.

"Hari ini akan patroli total dulu. Pengungsi kecil-kecilan ada 3 KK di kompleks abu bakar. Camat Sintang belum ada pengungsi yang banyak masih bergeser ke rumah keluarga. Tapi camat sudah sampaikan ke lurah dan RT agar segera melaporkan Kalau ada warga mengungsu. Dan kalau sudah ada maka dinsos akan langsung buka dapur umum juga," ujar Saragih.

Saragih mengingatkan tingginya luapan Sungai Kapuas serta ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi saat ini, diminta kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan walaupun kejadian banjir ini tidak seperti yang terjadi pada tahun 2021 lalu.

“Saya selalu mengimbau warga yang berada di lokasi rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan. Lakukan langkah-langkah antisipasi seperti menyimpan barang berharga di tempat yang lebih tinggi, mengungsi, memperhatikan kabel listrik di rumah dan menjaga anak-anak," pesan Saragih. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved