Apa Itu Kerusakan Saraf Otak yang Dialami Nita Thalia hingga Harus Habiskan Rp 5 Miliar

Nita Thalia mengatakan, ia sempat mengalami gejala seperti merasa sakit kepala hingga nyeri di punggung.

Editor: Rizky Zulham
Instagram/@nitatalia.real
Penyanyi Dangdut Nita Thalia. Apa Itu Kerusakan Saraf Otak yang Dialami Nita Thalia hingga Harus Habiskan Uang Rp 5 Miliar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apa itu penyakit Kerusakan Saraf Otak yang dialami oleh artis dan penyanyi Dangdut Nita Thalia sampai harus habiskan uang Rp 5 miliar untuk berobat?

Penyanyi dangdut Nita Thalia mengabarkan dirinya menderita penyakit Kerusakan Saraf Otak level empat.

Nita Thalia mengatakan, ia sempat mengalami gejala seperti merasa sakit kepala hingga nyeri di punggung.

"Setiap pulang kerja kok sakit banget ya, kayak ditusuk-tusuk, karena aku yang kena saraf sensorik, kalau pas berasa sakit, kumat, sampai ke punggung," ujar Nita, Senin 10 Oktober 2022 dikutip dari Kompas.com.

Air Mata Nita Thalia saat Divonis Idap Penyakit Mematikan hingga Alami Depresi

Pedangdut 40 tahun itu mengungkapkan sempat menghilang dari dunia hiburan untuk menjalani terapi penyembuhan.

Apa Itu Penyakit Kerusakan Saraf Otak?

Dilansir dari WebMD, Selasa 11 Oktober 2022, kerusakan saraf otak adalah kondisi gangguan atau kerusakan yang terjadi pada saraf. Diketahui sistem saraf terlibat dalam segala hal yang dilakukan tubuh, seperti mengatur pernapasan hingga mengendalikan otot.

Saraf dibagi menjadi tiga yakni saraf otonom, saraf motorik dan saraf sensorik.

Bagian tubuh ini sangat penting sehingga saat mengalami nyeri dan kerusakan, akan sangat berefek pada tubuh.

Adapun kerusakan saraf sensorik menyerang bagian saraf yang menyampaikan informasi dari kulit dan otot kembali ke sumsum tulang belakang dan otak.

Informasi tersebut kemudian diproses untuk membuat tubuh Anda merasakan sakit dan sensasi lainnya.

Lama Menghilang! Nita Thalia Kini Alami Penyakit Serius di Otak yang Kini Sudah Level Empat

- Gejala Kerusakan Saraf Otak Sensorik

- Mengalami rasa sakit

- Kepekaan

- Mati rasa

- Kesemutan

- Terasa seperti tusukan

- Terasa seperti terbakar

- Nyeri selama aktivitas yang seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit

Dalam beberapa kasus, orang dengan kerusakan saraf akan memiliki gejala yang menunjukkan kerusakan pada dua, atau bahkan tiga, jenis saraf yang berbeda.

(*)

.

.

.

.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved