MotoGP

Marc Marquez Kini Akui Johann Zarco Jauh Lebih Hebat Darinya usai MotoGP Thailand 2022

Pengakuan mengejutkan dari Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang menyebut Johann Zarco kini lebih hebat dari dirinya.

Editor: Rizky Zulham
MotoGP.com
Aksi Francesco Bagnaia (63), Johann Zarco (5) dan Marc Marquez (93) di MotoGP Thailand 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pengakuan mengejutkan dari Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang menyebut Johann Zarco kini lebih hebat dari dirinya.

Pengakuan itu keluar dari mulut The Baby Alien usai seri MotoGP Thailand 2022.

Pembalap yang kerap disapa The Baby Alien tersebut memulai balapan dari posisi kedelapan.

Seperti pembalap lainnya, Marc Marquez berhasil memanfaatkan kemelut selepas start pada saat para pembalap berusaha memasuki tikungan pertama.

Marquez dengan cerdiknya mampu memanfaatkan situasi tersebut dan memperbaiki posisinya menjadi posisi kelima di belakang Jorge Martin (Ducati).

Jadwal MotoGP Australia 2022 Live Trans7 Tayang Lebih Awal

Sempat turun ke peringkat ketujuh, Marquez berhasil memanfaatkan kondisi trek yang basah untuk menyerang di lap awal.

Memasuki lap keenam, Marquez sudah bertengger di posisi keempat dan berusaha untuk mengejar Francesco Bagnaia yang ada di depannya.

Namun sayang sekali memasuki lap akhir, saat berusaha untuk mengejar Bagnaia, The Baby Alien mendapatkan gangguan dari Johann Zarco (Ducati).

Marquez harus mengakui bahwa Zarco lebih baik darinya pada balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu 2 Oktober 2022.

Mengamankan posisi kelima pada balapan ketiganya usai menjalani serangkaian pemulihan pasca operasi, Marquez merasa sangat puas.

Apalagi pada balapan kali ini, Marquez berjuang dari posisi kedelapan sampai kelima dengan sangat baik.

"Ini adalah balapan yang solid, sedikit seperti di Motegi," ucap Marquez dikutip dari Speedweek.

"Saya memulai dengan tenang, menemukan ritme saya selangkah demi selangkah dan menghangatkan ban dengan baik."

Marquez merasa bahagia karena setelah operasi performanya di atas lintasan membaik secara bertahap.

Dan hal tersebut yang memang diinginkan oleh Marquez setelah memutuskan untuk comeback pada MotoGP Aragon 2022.

"Dari sudut pandang saya, saya harus mengendarai balapan seperti ini sekarang, bahkan jika saya bisa mengambil risiko lebih banyak di lima lap pertama," ucap Marquez.

"Jadi saya menemukan ritme saya dan secara bertahap menjadi lebih cepat."

Tidak seperti beberapa pembalap lain yang mengeluhkan kondisi hujan di Sirkuit Internasional Chang, Marquez justru girang dengan turunnya hujan.

Jasa Besar Johann Zarco ke Francesco Bagnaia hingga Respons Ducati

Bahkan Marquez menyebut turunnya hujan pada balapan tadi menjadi salah satu penyelamatnya.

Pasalnya, balapan di kondisi hujan membuat fisik Marquez tidak begitu terkuras berbeda dengan menjalani balapan di sirkuit yang kering.

"Kondisi hujan menyelamatkan hidup saya hari ini," ucap Marquez.

"Itu adalah akhir pekan pertama saya melakukan serangan penuh dari FP1."

"Seperti yang Anda lihat, saya mengendarai dengan agresif dan menghindari beberapa tabrakan."

Selain itu, Marquez juga bersyukur saat balapan turun hujan karena, lengannya sempat kaku dan sempat ragu menjalani balapan dengan sempurna.

Akan tetapi, setelah mendapatkan perawatan, lengannya kembali normal sehingga bisa menyelesaikan balapan dengan aman tanpa gangguan.

"Tetapi, pada hari Minggu saya bangun dan merasa terganggu. Lenga saya sangat kaku dan saat pemanasan rasanya sangat buruk," ucap Marquez.

"Kami bekerja keras di klinik dan kemudian saya bisa balapan dengan cara yang baik. Kondisi fisik saya tidak membatasi saya dalam balapan."

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved