Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Oktober 2022, Bertobat dan Menjadi seperti Anak Kecil
Lihat bacaan renungan harian Katolik Sabtu 1 Oktober 2022 pesta Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan-Pujangga Gereja, Pelindung Karya Misi.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Katolik Sabtu 1 Oktober 2022 pesta Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan-Pujangga Gereja, Pelindung Karya Misi.
Lihat bacaan 1, bacaan injil dan Mazmur tanggapan renungan harian Katolik Sabtu 1 Oktober 2022.
Bacaan 1 diambil dari Yesaya 66:10-14c atau Yesaya 66:10-14c dan bacaan injil diambil dari Matius 18:1-5.
Sementara Mazmur tanggapan 131:1.2.3 dan bait pengantar injil: Alleluya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 1 Oktober 2022, Tempat bagi Pengalaman Hidup Indah dengan Allah
Lihat bacaan pertama: Yesaya 66:10-14c
“Aku mengalirkan kepadanya keselamatan dari sungai.”
Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya!
Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya!
Hendaknya kamu minum susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, hendaknya kamu menghirup dan menikmati susu yang bernas.
Sebab beginilah firman Tuhan: Sungguh, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir.
Kamu akan menyusu, akan digendong, dan akan dibelai-belai di pangkuan.
Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem.
Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh lebat.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Atau
Yesaya 66:10-14c
“Aku mengalirkan kepadanya keselamatan dari sungai.”
Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya!
Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya!
Hendaknya kamu minum susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, hendaknya kamu menghirup dan menikmati susu yang bernas.
Sebab beginilah firman Tuhan: Sungguh, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir.
Kamu akan menyusu, akan digendong, dan akan dibelai-belai di pangkuan.
Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem.
Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh lebat.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur 131:1.2.3
Ref. Jagalah aku dalam damai-Mu, ya Tuhan.
1. Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
2. Sungguh, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
3. Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya.
Bait pengantar injil
U : Alleluya, alleluya
S : (Mat 11:25) Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan-Mu Kaunyatakan kepada orang kecil.
Lihat bacaan injil: Matius 18:1-5
“Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.”
Sekali peristiwa datanglah murid-murid kepada Yesus dan bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?”
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.
Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!
• Renungan Harian Katolik Jumat 30 September 2022, Siapa Menolak Aku, Ia Menolak Dia yang Mengutus Aku
Lihat bacaan renungan harian Katolik
Sebagian besar dari kita adalah umat biasa dengan kehidupan biasa-biasa saja.
Hidup rohani kita pun sederhana: berdoa sebelum dan sesudah makan, berdoa saat bangun dan sebelum tidur, serta ke gereja pada hari Minggu.
Bahkan, kita kadang Ialai melakukannya. Ada banyak yang mesti kita lakukan untuk memenuhi berbagai tanggung jawab kita.
Berbagai urusan keluarga, pekerjaan, dan sosial yang perlu diselesaikan.
Kita bertanya: bagaimana kita bisa bertumbuh secara rohani jika hampir tidak ada waktu untuk berdoa, membaca dan merenungkan Sabda Tuhan, dan terlibat dalam kegiatan gereja?
Santa Teresia dari Kanak-Kanak Yesus dapat membantu kita, orang-orang biasa ini, untuk maju dalam hidup rohani dengan mempraktikkan jalan kecil.
Dia mengusulkan untuk menjadikan setiap kesempatan untuk berkurban.
Pekerjaan berat dapat menjadi kurban persembahan, jika kita melakukannya tanpa mengeluh.
Pekerjaan kita yang biasa-biasa saja akan diperhitungkan oleh Tuhan jikalau dilakukan dengan cinta.
Yang lebih penting lagi, hidup kita yang biasa-biasa ini dapat menjadi kesempatan untuk merendahkan diri dan menjadi kecil di hadapan sesama dan Tuhan.
Inilah cara cepat untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga: melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.
Ya Yesus, biarlah tangan-Mu menjadi lift yang membawa kami ke dalam surga.
Semoga kami tetap setia dan teguh di jalan yang Engkau kehendaki. Amin.
"Bukan Tuhan tak tau kesedihanmu, tapi Dia tau kamu kuat"
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News