Piala Dunia
Seputar Piala Dunia 2022: Adu Performa Brasil dan Inggris Menjelang Piala Dunia, Neymar dkk Unggul
Bahkan dikabarkan Timnas Brasil menjadi tim dengan performa terbaik menjelang Piala Dunia 2022 Qatar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung beberapa bulan mendatang.
Sejumlah negara sudah mulai mempersiapkan timnya masing-masing untuk memperkokoh kekuatan menghadapi turnamen akbar tersebut.
Diketahui Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar ini akan digelar pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Salah satu negara yang tengah mempersiapkan dan menguji komposisi timnya adalah negara Brasil.
• Seputar Piala Dunia 2022: Sergio Ramos Kembali tak dilibatkan di Timnas Spanyol Untuk Piala Dunia
Brasil diprediksikan akan menjadi tim yang diunggulkan dalam Piala Dunia 2022, pasal tim yang bejulukan Selecao ini punya komposisi pemain yang sangat baik diberbagai lini.
Bahkan dikabarkan Timnas Brasil menjadi tim dengan performa terbaik menjelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Lima pemenang terakhir di Piala Dunia semuanya semuanya datang dengan performa bagus dalam enam laga sebelum turnamen.
Spanyol memenangkan enam dari enam pertandingan mereka menjelang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Brasil mendapat lima kemenangan dari enam pertandingan sebelum Piala Dunia 2002 Korea-Jepang.
• Seputar Piala Dunia 2022: Performa Membaik di Real Madrid, Vinicius Junior Dipanggil Timnas Brasil
• Seputar Piala Dunia 2022: FIFA Keluarkan Peraturan Terkait Konsumsi Alkohol di Piala Dunia Qatar
Prancis hanya kalah satu dari enam pertandingan mereka menjelang Piala Dunia 2018 Rusia.
Italia (2006) dan Jerman (2014) sama-sama menang tiga kali dan imbang tiga kali dalam enam pertandingan sebelum juara.
Itu tentu menjadi berita buruk bagi Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate.
Pasalnya, Inggris akan datang ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan performa terburuk dari 32 tim peserta.
Dengan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan, Inggris hanya akan meraih tiga poin dari enam pertandingan terakhir mereka.
Ini merupakan pertama kalinya The Three Lions menjalani enam pertandingan tanpa kemenangan sejak 1993.
Tetangga terdekat Inggris, Wales, juga tidak bernasib baik dengan menjadi tim terburuk kedua menjelang Piala Dunia 2022.
Dalam enam pertandingan terakhir, Gareth Bale dkk hanya mampu mengambil empat poin.
Juara saat ini Prancis memiliki performa terburuk berikutnya, hanya meraih lima poin dalam enam pertandingan.
Sementara Brasil menjadi tim terbaik menuju Qatar dengan memenangi enam dari enam pertandingan terakhir mereka.
Bahkan, Selecao mampu memenangkan lima pertandingan di antaranya dengan selisih tiga gol atau lebih.
Juara Piala Dunia lima kali total mencetak 22 gol dan hanya kebobolan dua dalam enam pertandingan tersebut.
Baca juga: Seputar Piala Dunia: Total Hadiah dan Bonus Peserta Hingga Juara Piala Dunia 2022 Qatar
Brasil belum pernah kalah dalam pertandingan di semua kompetisi sejak partai final Copa America pada 2021.
Akan tetapi, rekor tak terkalahkan Neymar dkk masih kalah mengesankan dari rival mereka, Argentina.
La Albiceleste telah mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan sejak Juli 2019 dan masih bisa bertambah.
Argentina juga menjadi tim terbaik kedua bersama Belanda dalam enam pertandingan terakhir menjelang Piala Dunia 2022.
Lionel Messi dkk hanya kebobolan satu gol dan hanya kehilangan poin di satu pertandingan, yakni saat menghadapi Ekuador.
Belanda juga memiliki rekor yang sama dengan Argentina selama enam pertandingan terakhir dengan lawan yang lebih berat.
Bahkan, De Oranje berhasil mengalahkan negara tetangga dan tim peringkat tertinggi kedua di ranking FIFA, Belgia, sebanyak dua kali.
Mereka juga tidak terkalahkan sejak kekalahan dari Republik Ceska di Euro 2020 dan menuju Qatar sebagai tim terbaik Eropa.
Beberapa tim peserta Piala Dunia telah berhasil memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir mereka.
Akan tetapi, tidak satu pun dari tim tersebut yang memiliki jadwal pertandingan seberat Kroasia.
Luka Modric dkk memenangkan empat pertandingan terakhir mereka, termasuk mengalahkan juara bertahan Prancis dan juga Denmark.
Meski demikian, performa apik menjelang turnamen bagaimana pun tidak menjamin sebuah akan menjadi juara. (*)