Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi, Bupati Kubu Raya Minta Rosalina Jadi Teladan
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengukuhkan Rosalina Muda sebagai Bunda Literasi Kabupaten Kubu Raya
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Hamdan Darsani
“Jadi cara-cara penyampaian program dari pemerintah memang tidak cukup sekadar pasang baliho, foto, dan sejenisnya. Kami harus melakukan kegiatan dengan turun langsung ke masyarakat. Tidak cuma acara seremoni melainkan memang pergi ke tempat-tempat di mana masyarakat berada,” katanya.
Rosalina menuturkan selama ini kegiatan literasi secara teknis telah dilakukannya. Di antaranya kegiatan literasi budaya. Di mana ia sebagai Ketua Tim Penggerak PKK selalu aktif memberdayakan potensi masyarakat dan alam yang ada di Kubu Raya.
“Kami punya program pemberdayaan masyarakat. Misalnya bagaimana masyarakat dibekali dengan keterampilan mengolah hasil-hasil alam yang ada untuk menjadi berbagai produk kerajinan dan makanan. Itu tidak saja menambah penghasilan masyarakat, bahkan bisa menjadi mata pencaharian,” jelasnya.
Ia melanjutkan, literasi budaya juga dilakukan dalam bentuk produk kesenian berupa tari-tarian multietnis. Hal ini dimaksudkan sebagai bagian dari upaya edukasi kepada generasi muda untuk menghormati keberagaman yang ada di Kubu Raya.
“Pada literasi budaya kita ciptakan tarian-tarian yang menggambarkan budaya di Kubu Raya yang heterogen namun harmonis. Ini kita sampaikan kepada anak-anak dari PAUD sampai SMA, bahkan kepada kaum ibu-ibu. Jadi ada agenda-agenda di masyarakat mereka tampilkan tarian dengan maksud bahwa walaupun berbeda suku tapi bisa rukun,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News