Sekda Kubu Raya Harap Pekan Raya Robo-Robo Tahun 2023 Lebih Massif
panitia telah sukses menggelar hajatan rakyat yang berlangsung selama sepekan itu. Meskipun di tengah keterbatasan persiapan dan pendanaan.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengapresiasi pelaksanaan Pekan Budaya Robo-Robo Kakap Expo 2022 di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap dan berharap pelaksanaan tahun depan lebih massif
Menurutnya, panitia telah sukses menggelar hajatan rakyat yang berlangsung selama sepekan itu. Meskipun di tengah keterbatasan persiapan dan pendanaan.
Karena itu, dirinya menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan kembali mendukung perhelatan tersebut di tahun berikutnya.
• Dua Rumah Warga di Desa Sungai Kakap Kubu Raya Ludes Terbakar
“Tentu kita harus menanjak, semakin ke depan harus lebih baik. Tahun ini dengan kondisi persiapan seadanya tapi sudah masya Allah luar biasa penyelenggaraannya," ujarnya.
"Tentu tahun depan perlu persiapan lebih matang dan Pemerintah Kabupaten akan mendukung persiapan-persiapan itu. Kita rencanakan lebih matang lagi,” tutur Yusran Anizam saat menutup Pekan Raya Robo-robo Kakap Expo di Lapangan Petalaubeng Desa Sungai Kakap, pada Selasa 27 September 2022 malam.
Sekda Yusran Anizam mengatakan Pekan Seni Budaya Robo-Robo merupakan wadah masyarakat dalam melestarikan warisan adat budaya para leluhur.
Ajang ini juga menjadi forum interaksi sosial antarmasyarakat.
“Ini media wadah masyarakat untuk melestarikan budaya sekaligus tempat berinteraksi sosial dan silaturahmi. Di sini semua berbahagia bersama.
"Nah, ini tentu mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Masyarakat juga saya yakin semuanya mendukung penyelenggaraan ini,” katanya.
Yusran menerangkan Robo-Robo adalah budaya masyarakat terutama di wilayah pesisir.
Setiap tahunnya ritual adat budaya ini selalu dilaksanakan khususnya di tiga kecamatan di Kubu Raya yakni Sungai Kakap, Kubu, dan Teluk Pakedai.
Dirinya berharap pelaksanaan di tahun mendatang dapat semakin massif.
“Mudah-mudahan kondusivitas seperti tahun ini tetap terjaga. Karena sekian tahun masyarakat telah menunggu momen seperti ini setelah sempat terhambat oleh pandemi,” harapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah mengaku takjub melihat antusiasme masyarakat terhadap kegiatan Pekan Budaya Robo-Robo dan Kakap Expo.
Dirinya menilai pekan raya yang dikombinasikan dengan expo atau pameran itu mempunyai efek berganda yang sangat positif.
“Jadi selain tradisi yang dapat dilestarikan, juga ada multiefek di mana usaha mikro kecil dan menengah masyarakat bisa tumbuh. Sehingga ekonomi masyarakat sekitar ini menggeliat. Nah, inilah yang dipandang oleh pemerintah daerah yaitu ada sebuah kebaikan dalam tradisi ini. Sehingga ini harus tetap dipertahankan,” tutur Agus.
Agus mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pekan raya dan pameran. Menurut dia, hal itu menunjukkan adanya kepedulian warga terhadap tradisi budaya yang ada. Karena itu, dirinya menegaskan pemerintah daerah akan mendukung kegiatan serupa di tahun-tahun berikutnya.
“Alhamdulillah tahun ini bisa dilaksanakan walaupun dengan sedikit anggaran namun partisipasi masyarakatnya luar biasa," ujarnya.
"Nah, tentunya melihat kondisi seperti ini saya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan daerah agar tahun depan ini tetap bisa diselenggarakan dan didukung dengan penganggaran yang memadai. Sehingga ini betul-betul dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Sementara Camat Sungai Kakap Junaidi menuturkan dirinya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang telah membantu pelaksanaan Pekan Raya Robo-Robo Kakap Expo.
Menurutnya, bantuan berupa pagu anggaran kecamatan merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat khususnya di Sungai Kakap.
Junaidi juga berterima kasih kepada Pemerintah Desa Sungai Kakap yang telah menggelar pekan raya dan pameran bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari Desa Sungai Kakap.
“Mudah-mudahan di tahun depan anggarannya bisa meningkat. Sebab kita melihat bagaimana antusias warga terhadap kegiatan pekan raya ini,” ujar Junaidi.
Ia menuturkan Robo-Robo adalah salah satu kebudayaan khas yang tidak terdapat di daerah lainnya di Indonesia. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga eksistensi kebudayaan tersebut.
“Merawat dan menjaga peradaban atau kebudayaan. Robo-Robo ini salah satu kebudayaan yang tidak semua daerah melaksanakannya. Jadi ini harus kita jaga dan lestarikan agar tidak terkikis zaman,” ajaknya.
Ia menerangkan keberadaan budaya Robo-Robo tidak saja harus dijaga, melainkan juga dibangun. Caranya adalah dengan mengagendakan kegiatan pekan raya Robo-Robo setiap tahunnya.
“Pekan raya Robo-Robo ini tidak hanya pekan raya, tapi kita disandingkan dengan kegiatan Kakap Expo. Inilah wujud kita membangun kebudayaan. Tahun depan kita usahakan lebih besar lagi,”pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News