Profil
Siapa Herry IP, Coach Naga Api yang Diisukan Retak dengan Kevin Sanjaya
Mencuatnya kabar keretakan hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya pun menjadi trending Twitter pada Selasa 27 September 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelatih ganda putra timnas Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP dan Kevin Sanjaya dikabarkan tengah berkonflik.
Mencuatnya kabar keretakan hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya pun menjadi trending Twitter pada Selasa 27 September 2022.
Diketahui, hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya mulai memanas sejak ajang Indonesia Open 2022 lalu.
Dilansir dari Kompas.com, terkait isu keretakan tersebut, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah mencari solusi.
Di sisi lain, Herry IP mengungkapkan bahwa Kevin Sanjaya sudah tak mau lagi dilatih olehnya di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
• Sikap Herry IP Soal Kevin Sanjaya Sukamuljo yang Tak Mau Lagi Latihan di Pelatnas
PBSI dalam pernyataannya, menyebut bahwa hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya masih terkendali.
Lantas siapakah Herry IP ini?
Herry Iman Pierngadi atau akrab disapa Herry IP adalah pelatih badminton yang mengkhususkan diri dalam pembinaan ganda putra.
Ia lahir di Pangkal Pinang, 21 Agustus 1962 kini berusia 60 tahun.
Herry IP pertama kali bergabung dengan Pengurus Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sejak 1993.
Pelatih bulutangkis ini awalnya menangani skuat Pratama Nasional Indonesia dari talenta-talenta yang akan datang.
Mulai tahun 1999 menjadi pelatih utama dan pelatih ganda putra di Balai Latihan Nasional Pelatnas Cipayung, menggantikan Christian Hadinata yang menjadi Direktur Pelatnas Nasional PBSI.
Saat memulai pekerjaannya sebagai pelatih di balai latihan nasional, Herry IP masih menjadi pelatih klub PB Tangkas.
Namun kemudian ia memutuskan untuk melepaskan ikatan klubnya untuk memilih status sebagai pelatih independen yang bebas tanpa konflik kepentingan.
Bahkan, Herry pun tak gentar saat dicopot dari Dewan Nasional PBSI pada 2007 silam.
Saat itu, pembinaan ganda putra dipercayakan kepada Sigit Pamungkas.
Tanpa tanggung jawab di balai latihan nasional hingga 2011, Herry IP memilih waktunya untuk kegiatan di luar bulu tangkis.
Ia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan hobi kicau burung dan bisnis kandang burung.
• Pelatih Angkat Suara Soal Isu Perpisahan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo
Saat pertama kali menjadi pelatih bulu tangkis di Cipayung pada periode 1993 hingga 2008 ia menghasilkan sejumlah pasangan ganda putra kelas dunia.
Misalnya Chandra Wijaya/Tony Gunawan (Juara All England 1999 dan Juara Olimpiade 2000), kemudian Chandra Wijaya/Sigit Budiarto (Juara Dunia All England 2003 & 1997), dan Flandy Limpele/Eng Hian (peraih medali perunggu Olimpiade 2004).
Ia kembali ke Cipayung pada 2011 setelah beberapa tahun absen menggantikan Sigit Pamungkas lagi.
Saat itu, sektor ganda putra Indonesia sedang mengalami sedikit penurunan prestasi.
Regenerasi awalnya tidak semulus saat Ricky Subagja/Rexy Mainaky bermain dan kesuksesan mereka dilanjutkan oleh Chandra Wijaya/Sigit Budiarto pada periode pertamanya sebagai pelatih Nasional.
Pasangan andalan Markis Kido/Hendra Setiawan justru meninggalkan pelatnas saat kembali.
Perlahan tapi pasti, Herry IP mulai menunjukkan pengaruh positifnya dan kembali mendongkrak prestasi ganda putra Indonesia.
Kembalinya Hendra Setiawan ke pelatnas juga menjadi tonggak penting.
Ia kemudian dipasangkan dengan Mohammad Ahsan yang sebelumnya berduet dengan Bona Septano.
Tak disangka, pasangan baru ini melejit dalam waktu singkat.
• UPDATE Ranking BWF: Raja Ganda Putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Terancam Lengser, Daddies Melorot
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga meraih gelar juara All England Open 2014 dan 2019, mereka juga meraih medali emas di Asian Games 2014.
Anak didiknya yang terbaru setelah itu adalah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasangan nomor satu dunia saat itu pernah memenangkan gelar All England Open dua tahun berturut-turut pada 2017 & 2018 dan juga medali emas di Asian Games 2018.
Sebagai pelatih kepala ganda putra PBSI Herry IP kini perlahan-lahan mengalihkan tugas kepelatihan ganda putra di berbagai turnamen pilihan kepada asisten pelatih Aryono Miranat yang bekerja sama secara intensif dengannya.
Di penghujung tahun 2018 Herry IP menerima Penghargaan Olahraga Indonesia sebagai "Coach of the Year"
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News