Wisuda Sarjana XXXIV tahun 2022 Universitas Panca Bakti Pontianak

Sebanyak 730 mahasiswa lulusan Universitas Panca Bakti (UPB) Pontianak meraih IPK tinggi.

Mereka semua mengikuti wisuda ke-34 yang digelar oleh Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak di gedung Convention Centre UPB Pontianak, Jalan Komyos Sudarso Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 22 September 2022.

• Catatan Kunjungan Wakil Presiden RI Maruf Amin ke Pontianak

Kehadiran para tenaga muda bergelar sarjana (S1) ini tentu memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam memajukan daerah.

Menurut Rektor UPB Pontianak, Dr. Purwanto, lulusan tahun ini merupakan terbanyak dari lulusan sebelumnya.

Ketua Pembina Yayasan Panca Bhakti (YPB), Jusuf Wanandi, SH menyampaikan kegembiraanya atas ratusan lulusan kampus UPB Pontianak.

Dirinya juga mengapresiasi langkah dan upaya yang dilakukan oleh civitas akademi UPB Pontianak yang telah membawa perubahan dengan pesat sehingga menjadikan kampus yang berkembang bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

“Sangat gembira, karena mereka bisa lulus dengan IPK tinggi. Kemudian saya bangga karena selama mendapat tekanan akibat Pandemi Covid-19, UPB Pontianak bisa melaluinya dengan cara-cara yang baru bahkan bisa membawa UPB Pontianak lebih berkembang dan maju,” kata alumni lulusan pertama kampus UPB Pontianak ini.

Selama beberapa waktu lamanya ia tidak berkunjung ke UPB Pontianak, Jusuf Wanandi mengaku kagum lantaran telah banyak kemajuan-kemajuan yang dilakukan oleh UPB Pontianak, mulai dari sarana dan prasarana infrastruktur, administrasi dan lainnya.

Sementara itu, Dr. Rizal Sukma, M.Sc dalam menyampaikan orasi Ilmiah pada gelaran wisuda ke-34 ini lebih menekankan tentang challenge atau tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dengan maksud dan tujuan agar generasi muda ini bisa memiliki pemikiran ilmiah yang tajam dan wawasan yang luas sehingga bisa berpikir akademis dan rasional.

“Orasi ilmiah yang disampaikan ini lebih fokus pada berbagai challenge yang dihadapi Indonesia secara keseluruhan, terutama terkait dengan arti penting pengelolaan hubungan Indonesia dengan dunia luar terutama negera-negara sekitar. Karena kita harus melihat dunia internasional itu sebagai peluang, karena percepatan suatu kemajuan bisa melalui kerja sama internasional,” ujarnya.

“Kemudian pada momentum wisuda ini tentu disetiap wisuda ada harapan baru bagi perkembangan dan kemajuan, karena mereka pawa peserta wisuda ini merupakan tenaga muda yang tentunya akan berkontribusi sangat signifikan terhadap pembangunan daerah maupun negara,” imbuhnya.

Ketua Pengurus Yayasan Panca Bhakti, Prof Garuda Wiko menerangkan, bahwa perguruan tinggi swasta memang sudah seharusnya mendapat dorongan dari semua pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Saya kira perguruan tinggi swasta harus kita dorong peranannya, karena dengan jumlah PTN yang terbatas sementara untuk di Kalbar itu yang ingin kuliah itu cukup besar dan banyak yang tidak tergabung ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sehingga kita butuh sumber daya yang unggul dan kompetit serta memiliki kemampuan untuk kemajukan Kalbar. Dan kita optimis UPB Pontianak bisa melakukan itu dengan kondisi mahasiswa dari berbagai daerah diharapkan untuk bisa kemajuan daerah,” jelasnya.