MotoGP

Prediksi Hasil MotoGP Jepang 2022 - Dominasi Francesco Bagnaia Vs Enea Bastianini

Akankah duel sengit antara Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini kembali terulang di MotoGP Jepang 2022 seperti pada dua seri sebelumnya?

Editor: Rizky Zulham
MotoGP.com
Akan duel sengit antara Francesco Bagnaia Vs Enea Bastianini kembali terulang di MotoGP Jepang 2022? 

Motegi memuat sejumlah sektor dengan karakter stop-and-go di mana keunggulan Ducati dalam akselerasi dan top speed akan bermain.

Lintasan lurus sepanjang 762 meter setelah tikungan 10 yang berbentuk hairpin, jepit rambut, diprediksi akan menjadi titik favorit Bagnaia dkk.

Pada MotoGP Jepang Ducati sudah menang lima kali melalui Loris Capirossi (2005, 2006, 2007), Casey Stoner (2010), dan Andrea Dovizioso (2017).

"Motor kami mungkin yang terbaik saat ini. Tapi kita sudah melihat bagaimana di Austria Fabio lebih cepat dari kami, meskipun kami diunggulkan di sana," tutur Bagnaia.

"Jadi, penting untuk membuat keputusan yang tepat. Kami juga harus memperhatikan kondisi, yang tampaknya akan sulit," ujar Bagnaia.

Prakiraan cuaca yang menunjukkan hujan lebat berpotensi turun saat balapan pada hari Minggu 25 September 2022.

"Saya pembalap tercepat dalam kondisi lintasan basah, saya selalu punya masalah dengan kondisi itu," ucap Bagnaia.

"Di Indonesia saya hanya finis di urutan ke-15. Akan sangat penting untuk bisa lebih banyak berlatih dalam kondisi basah sebelum balapan."

"Dengan begitu kami bisa memahami kondisinya dengan lebih baik," tutur Bagnaia.

Sorotan juga tertuju terhadap rivalitas Bagnaia dengan calon rekan setimnya, Enea Bastianini (Gresini Racing).

Bagnaia dan Bastianini berhasil mendominasi dua balapan terakhir dengan finis dalam jarak yang begitu ketat tetapi jauh di depan para rival.

Mental Membalap Marc Marquez Disebut Belum Pulih Sepenuhnya

Mengingat Bagnaia menjadi ujung tombak Ducati dalam perburuan gelar, obrolan seputar team order pun mengemuka.

Namun, Bagnaia menegaskan bahwa dia tak memerlukan bantuan untuk merebut kemenangan.

"Saya tidak butuh bantuan untuk berada di depan. Saya lebih suka memenangi balapan di lintasan, tidak ada yang harus membiarkan saya lewat," kata Bagnaia.

"Saya tak terlibat dalam diskusi ini, saya bilang kepada Ducati bahwa mereka harus membiarkan saya melakukan apa yang saya inginkan."

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved