Dinkes Sambas Klaim Prevalensi Stunting Mulai Menurun

Hendy Wijaya mengungkapkan dari data internal Dinkes Kabupaten Sambas, prevalensi stunting di Kabupaten Sambas mulai menurun.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
Kadiskes Sambas Uray Hendy Wijaya.Tribun/imam 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Hendy Wijaya menuturkan saat ini prevalensi stunting di Kabupaten Sambas masih sangat tinggi.

Namun demikian, Hendy Wijaya mengungkapkan dari data internal Dinkes Kabupaten Sambas, Prevalensi stunting di Kabupaten Sambas mulai menurun.

"Namun berdasarkan data internal Dinkes Kabupaten Sambas prevalensinya sudah mengalami penurunan, namun data tersebut bukan berdasarkan data pusat," tuturnya Selasa 20 September 2022.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengacu kepada data yang dikeluarkan dari survey SSGI dari Kementerian Kesehatan. Dia menyebut, Kabupaten Sambas berada pada posisi keempat di Kalimantan Barat dengan frekuensi sekitar 32,6 persen.

Bupati Sambas Ajak Tingkatkan Kualitas Kesehatan, GERMAS Estafet di Setiap Kecamatan

"Berharap pada pemeriksaan yang akan segera dilaksanakan nantinya akan berbuah manis sesuai harapan," tuturnya.

Dia menambahkan, dengan beberapa upaya keras Dinkes bersama pihak-pihak terkait dapat memberikan hasil yang baik dengan adanya penurunan angka stunting di Kabupaten Sambas.

“Tentu nanti tahun ini akan diukur kembali, tim sudah terbentuk, mudah-mudahan pengukuran dan evaluasi program stunting ini akan mendapatkan penurunan stunting di Kabupaten Sambas,” tutup Uray Hendi. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved