Seputar Piala Dunia 2022: Gugatan Ditolak, Cile Batal Lengserkan Ekuador Berlaga di Piala Dunia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cile beberapa waktu yang lalau sempat menggugat ke FIFA lantaran adanya indikasi salah satu pemain Ekuador yang menggunakan identitas palsu.

Diketahui, Ekuador mememastikan dirinya berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar setelah melewati babak kualifikasi.

Namun, beberapa waktu lalu berhembus kabar Timnas Ekuador di Piala Dunia 2022 terancam dikeluarkan.

Hal ini disebabkan salah satu pemainnya terganjal kasus penggunaan dokumen identitas palsu. Dia adalah Byron Castillo.

• Seputar Piala Dunia 2022: Tersandung Indentitas Palsu Timnas Ekuador Teracam Dikeluarkan

Byron Castillo dianggap tidak sah karena diketahui memalsukan data.

Salah satu pihak yang berupaya untuk membongkar dan menggugat kasus tersebut adalah Negara Cile.

Timnas Cile sempat mengajukan banding kepada keputusan FIFA terkait pelanggaran yang dilakukan oleh timnas Ekuador.

Akan tetapi Timnas Cile kemungkinan besar gagal untuk mengkudeta timnas Ekuador dari Piala Dunia 2022.

Hal itu dipastikan setelah banding Cile ditolak oleh FIFA.

Tujuan Cile menggugat Ekuador sendiri tentu karena mereka ingin merebut jatah Ekuador di Piala Dunia 2022.

Akan tetapi, harapan Cile tersebut ternyata tidak terlaksana dengan baik.

Pasalnya, FIFA memenangkan Ekuador dalam gugatan tersebut dan memastikan tuduhan Cile tidak berdasar.

• Seputar Piala Dunia 2022: Calon Top Skor Piala Dunia 2022, Dua Penyerang PSG Masuk Hitungan

Pihak petinggi sepak bola Cile sempat mengajukan banding terkait keputusan FIFA tersebut.

Namun, FIFA lagi-lagi menolak banding tersebut dan memastikan kalau Cile tetap tidak bisa mengkudeta Ekuador di Piala Dunia 2022.

Dalam pernyataan resminya, FIFA menyebut kalau Castillo dan Ekuador tidak melanggar peraturan FIFA.

"Setelah menganalisis pengajuan semua pihak dan setelah sidang telah dilakukan, Komite Banding mengonfirmasi keputusan Komite Disiplin untuk menutup proses yang dimulai terhadap FEF (Asosiasi Sepak Bola Ekuador)," bunyi pernyataan resmi FIFA, dikutip dari BolaSport.com.

"Di antara pertimbangan lain, dianggap bahwa berdasarkan dokumen yang disajikan, pemain dianggap memiliki kewarganegaraan Ekuador permanen sesuai dengan pasal 5 ayat 1 Peraturan FIFA yang Mengatur Penerapan Statuta," lanjut bunyi pernyataan FIFA.

• Seputar Piala Dunia 2022: Peluang Jalan Mulus Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar

Cile sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk menggugat keputusan FIFA tersebut.

Namun, Cile harus menggugatnya melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS.

Selain itu, Cile juga harus segera melakukan gugatan tersebut karena Piala Dunia 2022 akan segera digelar.

Pasalnya, Ekuador akan memulai pertandingan pertama mereka pada hari penyelenggaraan Piala Dunia, yakni 20 November 2022.

Namusn setelah keputusan FIFA terakai penolakan gugatan tersebut, artinya terkubur sudah harapan Cile berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. (*)