Kenalan dengan YOASOBI, Duo Musik Paling Populer Jepang yang Bakal Tampil di Jakarta Desember 2022

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Grup band paling populer Jepang, YOASOBI resmi bakal tampil di konser Head In the Clouds Festival in Jakarta pada 3 dan 4 Desember 2022 mendatang di Community Park PIK 2.

Selain YOASOBI, deretan musisi populer kelas dunia seperti Niki, Rich Brian, Jji, Jackson Wang, BIBI, dan Stephanie Poetri juga mengisi jajaran line-up tersebut.

Kehadiran YOASOBI di Head In the Clouds Festival in Jakarta dinantikan banyak fans terutama pecinta J-pop di Tanah Air.

Lantas kenalan dulu yuk dengan YOASOBI berikut ini:

YOASOBI adalah duo musik yang dibentuk oleh Sony Music Entertainment Japan pada 2019.

Baca juga: Viral Sosok Shoji Morimoto, Pria Jepang yang Dibayar Mahal untuk Tidak Melakukan Apa-apa

Duo musik ini terdiri dari Ayase sekalu produser lagu dan Ikura, penyanyi solo yang punya suara merdu.

YOASOBI debut dengan lagu Yoru Ni Kakeru yang berhasil memuncaki Billboard Japan Hot 100 selama 1 bulan.

Lagu Yoru Ni Kakeru bahkan menjadi lagu pertama yang mendapat sertifikat berlian oleh Asosiasi Industri Rekaman Jepang (RIAJ).

Kedua anggota Yoasobi itu sebelumnya telah merintih karir musik sebelum membentuk duo.

Ayase yang merupakan mantan vokalis band rock Davici mulai menggunakan suara Vocaloid untuk memprodukis lagu. 

Ia mengunggah lagu pertamanya, "Sentensei Assault Girl", di situs web hosting video Niconico pada tahun 2018 dan mendapatkan popularitas dengan lagunya tahun 2019 "Last Resort".

Kemudian, ia merilis debut extended play (EP) Ghost City Tokyo pada bulan Desember tahun itu.

• Perjalanan Watanabe Haruto dari Orang Jepang Biasa Hingga Berhasil Jadi Idol Kpop TREASURE

Sedangkan sang penyanyi, Lilas Ikuta yang tampil dengan nama panggung Ikura sempat menjadi anggota grup Plusonica dari 2017 hingga 2021.

Nama Ikura sejatinya tak asing bagi penikmat lagu Jepang di seluruh dunia.

Ia mulai dikenal usai merilis lagu solonya berjudul 15 no Omoi (2016), Rerise (2018) dan Jukebox (2019) melalui label independen After School.

Pada tahun 2019, Ayase menerima tawaran dari Monogatary.com, sebuah situs web media sosial yang berpusat pada novel yang dioperasikan oleh Sony Music Entertainment Japan.

Kala itu, ia diminta untuk berkolaborasi dalam sebuah proyek untuk menghasilkan lagu yang terinspirasi oleh novel yang ditulis di situs web tersebut.

Setelah berdiskusi tentang vokalis, ia lalu menemukan Ikura di Instagram, di mana ia mengunggah beberapa musiknya, dan membentuk superduo.

Nama duo YOASOBI berasal dari kata Jepang 'yoasobi', yang berarti "kehidupan malam".

Sebagaimana diharapkan bahwa mereka dapat menghadapi berbagai tantangan yang menyenangkan dengan membandingkan karir individu mereka sebagai siang hari dan karir Yoasobi mereka sebagai malam hari.

Duo ini menggunakan slogan "novel into music" untuk mewakili diri mereka sendiri.

Dua EP pertama grup, The Book dan The Book 2 (keduanya 2021), keduanya memuncaki nomor dua di Oricon Albums Chart. Mereka juga merilis EP bahasa Inggris, berjudul E-Side.

Sepanjang kariernya, YOASOBI telah merilis lagu populer di dunia seperti Tracing That Dream, Love Letter, Gunjou, Haruka, Kaibutsu, dan Comet.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News