PT Pelindo Regional 2 Pontianak Gelar Pisah Sambut GM Baru

"Saya percaya GM baru akan lebih baik, karena beliau juga mudah untuk bisa menjalin hubungan dengan pihak eksternal," ucapnya.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Firdaus
Penyerahan bendera Pataka dari Udin Mahmudin kepada Hambar Wiyadi sebagai GM baru PT Pelindo Regional 2 Pontianak. Pontianak, Kalimantan Barat. Selasa, 13 September 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak menggelar pisah sambut General Manager (GM) yang baru.

Acara pisah sambut ini dilangsungkan di aula Hotel Golden Tulip Pontianak. Selasa, 13 September 2022.

Acara pisah sambut ini digelar untuk menandai kehadiran Hambar Wiyadi sebagai GM baru PT Pelindo Regional 2 Pontianak dari GM sebelumnya Udin Mahmudin.

Udin Mahmudin mengaku senang selama bertugas sebagai GM PT Pelindo Regional 2 Pontianak, meningkat selama ia bertugas, Pelindo selalu dapat berkolaborasi dengan baik bersama Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait kemajuan Daerah Kalimantan Barat.

Baca juga: Tekan Inflasi, Gubernur Sutarmidji Minta Perusahaan Gunakan CSR untuk Bantu Masyarakat

"Ya kita selama di Pontianak alhamdulillah banyak dukungan dari semua pihak dari forkopimda dari stakeholder dari customer yang mendorong kita untuk lebih baik," ucapnya.

Kehadiran Pelabuhan Kijing di Kalbar diharap dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kalbar melalui Pelabuhan ini. Oleh karenanya ia berharap dukungan dari semua pihak terkait untuk mempercepat kelancaran aktivitas Pelabuhan Kijing ini.

"Dengan adanya Kijing perkembangan ekonomi di Kabar akan semakin maju, dan itu bisa tercapai jika semua pihak bisa mensupport. Karena pelabuhan hanya sebagai pemicu aja, namun kedepannya harus perkembangan ekonomi bisa tumbuh melalu pelabuhan. Namun itu bisa terjadi jika dukungan baik perijinan maupun hal-hal lain bisa lebih mudah," ucapnya.

Ia berharap kedepannya dalam lingkungan pelabuhan di Kalbar ini dapat terus diperbaiki, terutama pola premanisasi yang kerap terjadi di sehingga hal ini menurutnya dapat mengganggu stabilitas keberlangsungan Pelabuhan.

"Ya kalau kendala yang perlu diperbaiki terkait dengan kegiatan buruh yang selama ini mungkin masih kurang sesuai dengan perancangan bisnis. Ada istilah no service no pay tidak ada pelayanan tidak ada pembayaran, sehingga model-model premanisasi baik diluar pelabuhan maupun didalam harus dihilangkan," ucapnya.

Udin menjelaskan bahwa ia akan dipindahkan ke anak Perusahaan di Jakarta, oleh karenanya sepeninggalnya ini ia berharap Pelabuhan Pelindo Regional 2 Pontianak dapat terus berkembang dengan GM yang baru.

"Pindah ke anak perusahaan di Jakarta. Harapan kepada GM yang baru semoga bisa meneruskan kan apa yang sudah kita lakukan bisa lebih baik, komunikasi dengan stakeholder dengan pemerintah bisa berjalan lebih baik juga. Sehingga program-program yang telah dicanangkan bisa diselesaikan sesuai dengan target," ucapnya.

Ia pun merasa yakin dengan kehadiran Hambar Wiyadi sebagai GM baru ini dapat membawa dampak positif terhadap kemajuan PT Pelindo Regional 2 Pontianak .

"Saya percaya GM baru akan lebih baik, karena beliau juga mudah untuk bisa menjalin hubungan dengan pihak eksternal," ucapnya.

Sementara itu, Hambar Wiyadi menjelaskan bahwa ia berasal dari Solo Jawa Tengah. Dengan sederet pengalamannya ia merasa yakin akan membawa hasil yang positif untuk Pelindo Pontianak, terlebih dengan kehadiran Pelabuhan Kijing di Kalbar sebagai pelabuhan terbesar yang ada di Pulau Kalimantan ini.

"Asal dari Solo Jateng, saya sebelumnya jadi GM di Belitung, di Tanjung Pandan, kami juga pernah bertugas di Pontianak di tim pengadaan lahan. Sebelumnya kami juga di Bengkulu dan Pangkal Balam, sebelumnya saya ada pernah di 3 pelabuhan di lingkungan Pelindo 2. Kebetulan pada Minggu lalu kami dapat amanah baru menjadi GM Pontianak di salah satu pelabuhan terbesar di Kalimantan yang ada di regional 2," ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved